Persiapan PPKM Darurat Jawa-Bali, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Gelar Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Sesuai arahan Menteri Dalam negeri, PPKM darurat Jawa-Bali akan segera di berlakukan pada tanggal 03 Juli sampai dengan 20 Juli 2021.

Menindaklanjuti hal itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Ciamis sampai tingkat Desa/Kelurahan secara virtual yang terpusat dari Aula Setda Kabupaten Ciamis pada hari Jum’at, (02/07/21).

Dikatakan Bupati Herdiat, dalam instruksi Mendagri No 14 Tahun 2021 menginstruksikan tentang pemberlakuan PPKM berbasis Mikro dan mengoptimalkan posko penanganan covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran covid-19.

Bupati menjelaskan dalam PPKM darurat Jawa-Bali terdapat beberapa pembatasan. Pembatasan yang dimaksud diantaranya adalah dengan menerapkan 100% Work From Home (WFH) untuk sektor non essensial dan seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau online.

“Untuk sektor essensial diberlakukan 50% maksimum sfaf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan, dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staff Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan,” paparnya.

Bupati menerangkan, cakupan sektor essensial yang di maksud adalah keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina, serta industri orientasi ekspor.

Sedangkan cakupan sektor kritikal adalah energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, objek vital nasional dan lainya.

Terakhir, sektor non essensial adalah sektor yang tidak menyediakan bahan makanan, bahan kesehatan atau dukungan keuangan seperti perkantoran pemerintahan, sarana prasarana pendidikan, keagamaan, hiburan, olahraga dan pariwisata.

Dilanjutkan Bupati, untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat sampai dengan kapasitas pengunjung 50% dan untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam.

Bupati berharap para ASN dapat bahu membahu membantu masyarakat dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk pelaksanaan isolasi.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *