Tidak Adanya Standar Keselamatan, Pihak Polres Ciamis Akan Tertibkan Odong – Odong

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Menindak lanjuti terkait banyaknya mobil odong – odong yang beroperasi di wilayah kabupaten Ciamis dan dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan mobil odong-odong untuk pergi ke berbagai tempat wisata atau hanya sekedar melepas lelah dan mengajak main anak – anaknya, mungkin kedepannya kegiatan tersebut tidak bisa lagi terlaksana, pasalnya pihak Kepolisian mulai mengamankan odong – odong tersebut akibat tidak ada standar keselamatannya.

Menurut Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo S.I.K. membenarkan, pihaknya akan mengadakan penyelidikan ke bengkel atau karoseri yang membuat odong-odong serta akan mengamankan odong – odong yang masih beroperasi di jalanan dengan mengangkut penumpang. Ucapnya Kamis (24/06/21)

Lanjut AKP. Zanuar, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan Kita mencegah masyarakat untuk tidak memanfaatkan kendaraan odong-odong. Pasalnya, mereka mengubah fungsinya dari angkutan barang menjadi angkutan orang. Jelas AKP Zanuar

Dirinya juga menegaskan, modifikasi mobil odong – odong tersebut tidak layak spesifikasinya bagi keselamatan berkendara di jalan raya seperti hal nya kemarin juga terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan banyak korban luka – luka dalam tragedi kecelakaan tersebut. Ungkapnya

“Meskipun tidak ada korban jiwa, akan tetapi proses penegakan hukum harus tetap berjalan,” Ujarnya

Lanjut AKP Zanuar menuturkan, Akibat dari dua kejadian kecelakaan mobil odong – odong, pihaknya telah mengamankan Barang Bukti, dan kita telah mengamankan sopirnya juga untuk dilakukan tindakan proses hukum selanjutnya. Di samping itu juga pihaknya selanjutnya melakukan penyisiran mobil odong – odong yang lainnya ke sejumlah bengkel yang membuat mobil odong – odong tersebut, sehingga dapat kita antisipasi sejak awal dan kejadian tersebut tidak terulang. tuturnya

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *