Diduga Kelalaian SDN 1 Banjarharja Kalipucang, Bantuan PIP Siswa Tidak Tersalurkan

Analisaglobal.com mengkonfirmasi dan klarifikasi pada hari Sabtu 26 Aprik 2025 ke Kepala Sekolah SDN 1 Banjarharja Kalipucang, namun tidak ada ditempat, dan menurut Herna salah seorang guru yang kami temui.

Herna menuturkan bahwa terkait bantuan PIP Intan, sudah tidak ada di buku rekening yang menerangkan bahwa dana PIP Intan sudah kembali ke kas negara, waktu itu kata kepala BRI menelepon ke saya bahwa Ibunya Intan ke saat ke Bank BRI waktu itu sebelum lebaran sehingga dari kami berikan surat keterangan dari sekolah dan persyaratan untuk pengambilan dana bantuan PIP, jelasnya.

Kami kembali menelusuri guna dapatkan informasi ke Bank BRI dan bertemu Kepala Unit BRI Dimas, pada hari Senin 28 April 2025.

Dimas menerangkan bahwasannya dana PIP atas nama Intan sudah kembali ke kas negara dikarenakan tidak ada yang mengambilnya, bahkan kami cek sudah dua kali masuk rekening atas nama Intan.

Yang pertama Rp 450.000 di bulan Februari 2024 itu kembali ke kas negara dan bulan September 2024 pun sama kembali ke kas negara karena tidak ada yang mengambil juga, tuturnya.

“Ada kemungkinan di tahun 2025 pun ketika PIP nya Intan dari SDN 1 Banjarharja Kalipucang tidak dihapus secara otomatis, ketika dana bantuan PIP Intan masuk ke nomor rekeningnya dan pasti akan kembali lagi ke kas negara jika tidak ada yang mengambil”, tambah Dimas kepada Analisaglobal.com.

Kami dari pihak pegawai BRI hanya menjalankan tugas sesuai penjadwalan pencetakan buku tabungan dan penerbitan ATM dan kalau untuk masalah konfirmasi itu dari pihak sekolah ke BRI, bahwa dana PIP telah masuk sesuai dengan informasi dari kemendikbud, tandasnya.

Diduga terjadinya kelalaian dari pihak sekolah karena tidak memberitahukan ke siswa atas nama Intan, karena pas dana PIP masuk ke rekening intan, Intan masih aktif bersekolah di SDN 1 Banjarharja.

Diharapkan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran dan Komisi IV DPRD Pangandaran yang membidangi Pendidikan untuk segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa bantuan PIP dapat diterima oleh siswa yang berhak.

Selain itu pihak sekolah diharapkan meningkatkan transparansi dan koordinasi dalam pelaksanaan program bantuan PIP, jangan sampai kejadian hal seperti ini terulang lagi ke Siswa/I yang lainnya karena bagi mereka sangat membutuhkan.
(driez)

Baca Juga Dugaan Korupsi di Disdik Lampung Selatan, Aktivis Minta Bupati Egi Evaluasi Seluruh Pejabat

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *