Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Lampung Selatan, analisaglobal.com – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh dugaan praktik korupsi yang melibatkan oknum di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. Informasi yang beredar menyebutkan adanya indikasi kongkalikong dan penyalahgunaan kewenangan, yang diduga merugikan keuangan negara.
Yoni, seorang aktivis Lampung Selatan sekaligus Pemimpin Redaksi BLBNewsTV.com, menyatakan keprihatinannya atas isu tersebut.
Ia menyoroti laporan dari media inilampung.com yang menyebut adanya dugaan keterlibatan Kepala Dinas Pendidikan, Asep Jamhur, dalam pengendalian proyek fisik senilai Rp70 miliar di instansinya.
“Sebagai aktivis, saya sangat miris mengetahui kenyataan ini. Nama Asep Jamhur kerap disebut dalam pemberitaan negatif sejak masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) hingga diangkat menjadi Kepala Dinas secara definitif oleh Bupati sebelumnya, Nanang Ermanto,” kata Yoni.
Baca Juga Dengan Tema “Aku Cinta Bumi”, PAUD Al-Falah Laksanakan Kunjungan Edukatif ke Bank Sampah Salimah
Yoni menambahkan bahwa Asep Jamhur pernah dipanggil jaksa KPK dalam persidangan kasus gratifikasi yang melibatkan mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) pada tahun 2023. Selain itu, sejumlah proyek yang dibiayai APBD tahun 2023, senilai lebih dari Rp4,4 miliar, juga diduga bermasalah, di antaranya rehabilitasi dan pembangunan fasilitas sekolah di berbagai SMP dan SD di wilayah Natar.
