“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Seharusnya pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam memperingati Tahun Baru Islam, bukan malah melakukan kegiatan yang jauh dari nilai-nilai religius,” tegas Riyan Nurfalah kepada analisaglobal.com.
Lebih lanjut, Riyan Nurfalah menyatakan bahwa dirinya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh oknum pegawai Kemenag yang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Ini jelas sangat tidak pantas. Kami dari WALPIS mendesak agar pihak terkait segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi, apalagi dilakukan oleh instansi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pembinaan moral dan keagamaan masyarakat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya terkait beredarnya video tersebut. (Win)
Baca Juga Jaga Keselamatan, PLN Pangandaran Sosialisasikan Peduli Listrik dan Keselamatan Ketenagalistrikan