FORWAPI Kritik Pedas Gubernur Dedi Mulyadi Soal Pernyataan “Media Sosial Lebih Penting Daripada Media Massa”

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) Provinsi Jawa Barat angkat bicara menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyebut “media sosial lebih penting daripada media massa”. Menurut FORWAPI, pernyataan tersebut terdengar sederhana, namun menyesakkan dada para jurnalis yang bekerja menjaga fungsi pers sebagai pilar demokrasi.

Ketua Umum FORWAPI, Halim Saepudin, mempertanyakan logika di balik ucapan Gubernur Dedi. Apakah sekarang kebenaran cukup diukur dari view dan like? Apakah demokrasi cukup dikendalikan dengan story 15 detik tanpa verifikasi?” sindir Halim. Sabtu (05/07/2025).

Ia juga mengingatkan Gubernur tentang fungsi dan hak pers yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pasal 3 ayat (1) UU Pers menegaskan pers nasional berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Sementara Pasal 4 ayat (3) menyebutkan pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi.

“Apakah Gubernur ingin mengganti pasal-pasal itu dengan tombol ‘share’ dan ‘comment’? Apakah kami para wartawan harus ikut antre menyalin ulang narasi dari akun TikTok nya agar dianggap mendukung pembangunan Jawa Barat?” katanya.

Baca Juga Warga Karangmulya Gotong Royong Buka Jalan Menuju Lapang Desa, Kepala Desa Turun Langsung

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *