google-site-verification=iM-RoQg4VSts3aSv0rVdgEu9rMUXf5R0M0PPjTrpAv4

Anggota DPR RI Komisi IX Hj. Nurhayati Gandeng BKKBN Jabar Gelar Sosialisasi 1001 Cara Berbicara Orang Tua Dengan Remaja

“Untuk masalah gadget ini yang menjadi permasalahan, jadi banyak anak yang merasa kesepian dan merasa tidak puas dalam hidupnya serta sosialnya merasa di kucilkan sehingga remaja tersebut larinya ke media sosial, dan untuk anak yang berlebihan menggunakan gadget 5 sampai 6 jam ataupun seharian menggunakan media sosial atau game itu sudah dikatakan kecanduan yang harus di therapi, yang salah satunya adalah pendekatan para orang tua itu sendiri.” Tandasnya.

Mayang Mariana, Sp.si. M.Si – Kepala UPT Balai Diklat KKB Garut/Perwakilan BKKBN Jabar dan Pusat. Kamis (01/12/22)/analisaglobal.com

Ditempat yang sama Mayang Mariana, Sp.si.,Msi. perwakilan dari BKKBN Jawa Barat juga Pusat mengatakan, Kita telah menyampaikan sosialisasi 1001 cara berkomunikasi, dengan harapan kedepannya para orang tua ini bisa menerapkan pola asuh dengan komunikasi kepada generasi remaja dan harus komunikasi yang aktif agar kedekatan antara orang tua dengan anak-anak remaja karena generasi sekarang ini berbeda tidak bisa mengunakan pola asuh, dan untuk para orang tua bisa menyimak dengan baik, sekarang ini kebanyakan orang tua membiarkan anak-anaknya menggunakan gadget seharian sampai mau makan saja di kasih gadget. Katanya

“Saya berharap kepada para orang tua agar bisa membatasi anak-anak memainkan gadget serta orang tua harus bisa memberikan waktu dengan anak-anaknya, begitu pula sebaliknya ketika orang tua lagi bersama anak-anaknya harus bisa mengurangi menggunakan gadget harus bisa No gadget dulu.” Harapnya.

Amas – Kepala Desa Tanjungsari Kec. Sukaresik Kab. Tasikmalaya. Kamis (01/12/22)/analisaglobal.com

Dengan adanya kegiatan tersebut, Amas Kepala Desa Tanjungsari Berharap, setelah hadirnya Anggota DPR RI Hj. Nurhayati serta BKKBN ke Desa Tanjungsari mudah-mudahan peran para orang tua untuk bisa berkomunikasi atau diskusi sama anak-anaknya dengan baik, kalau tidak ada peran orang tua anak remaja cenderung berdiam diri, terutama ketika anak remajanya akan menikah. Perlu ada diskusi dan komunikasi yang baik. Pungkasnya. (AD/Mar)

Baca Juga Bersama BPOM, Anggota DPR RI Komisi IX Hj. Nurhayati Gelar Sosialisasi KIE Obat dan Makanan Di Jamanis

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *