Bencana Longsor di Sukamaju Cihaurbeuti Telan 2 Korban Jiwa, BNPB Himbau Waspada Cuaca Ekstrem

Bencana Longsor di Sukamaju Cihaurbeuti Telan 2 Korban Jiwa

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Dua warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (11/9/22).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 20.00 WIB ditambah kondisi tanah yang labil di lokasi kejadian.

BPBD Kabupaten Ciamis saat ini berfokus pada penanganan longsor di Desa Sukamaju untuk evakuasi dan penyelamatan warga serta pembukaan akses jalan yang tertimbun material longsor.

Kejadian tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu (11/9) pukul 15.30 WIB.

Hasil asesmen di lapangan, turap dengan tinggi 3,5 meter panjang 8 meter longsor dan menimpa rumah non permanen milik seorang warga Desa Tambaksari.

Selain itu, tebing dengan tinggi 6 meter, panjang 5 meter dan lebar 2 meter mengalami longsor dan menimpa rumah seorang warga. Satu rumah milik warga yang lain juga terancam terbawa longsor dikarenakan jarak rumah dengan patahan longsor hanya berjarak 1 meter.

Warga terdampak sementara mengungsi ke rumah kerabat untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia

BPBD Kabupaten Cilacap juga melaporkan tebing yang menjadi lahan milik Perhutani longsor dengan ketinggian 8-15 meter menutup jalan lintas kabupaten pada 4 titik dengan panjang antara 10-20 meter.

Dengan adanya longsoran material tersebut, jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Selain terdiri dari tanah dan lumpur, material longsoran juga berupa batang pohon pinus yang telah ditebang.

BNPB Himbau Waspada Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan peningkatan curah hujan, fenomena hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang diprakirakan masih akan melanda 24 wilayah provinsi di Indonesia, terhitung sejak Sabtu (10/9/22) hingga sepekan ke depan atau Jumat (16/9/22).

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *