BNN Kota Tasikmalaya Terus Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Kota Tasikmalaya, analisaglobal.com — Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng menceritakan bahwa seiring dengan perkembangan peredaran Narkoba di Kota Tasikmalaya masih naik turun peredarannya.

Dilihat dari wilayah Jawa Barat, Kota Tasikmalaya masih level bawah dalam peredaran Narkoba berada di level 18.

Tuteng – Kepala BNN Kota Tasikmalaya. Kamis (24/03/2022). Foto : Day/analisaglobal.com

“Kalau dulu kan, Tasikmalaya pernah di level 5 besar tapi cukup rawan juga soalnya di dominasi pemula atau anak muda pengguna Psikotropika jenis obat-obatan dan sabu-sabu lumayan cukup meningkat juga penggunanya.”Jawab Tuteng selaku Kepala BNN, Kota Tasikmalaya.

BNN Kota Tasikmalaya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama bersama Lurah Gelar Sosialisasi bertemakan, “Penggiat P4GN Di Lingkungan Masyarakat,” bertempat di Aula Hotel Amaris,” Kamis (24/03/2022).

War On Drugs, semoga di Tahun 2022 Indonesia segera pulih dari Pandemi Covid-19 dan penyalahgunaan Narkoba menurun. Sehingga, untuk mendeteksi jaringan keluar masuknya Narkoba memang cukup susah mengungkap mafianya. Kemudian yang namanya Narkoba itu jaringan.

“Jadi, misalkan bosnya siapa, pengedarnya siapa, kurirnya siapa, kakinya siapa juga beda tidak saling mengenal maka sifatnya itu putus jaringan.”Jelasnya.

BNN sendiri lebih fokus mengungkap jaringan lebih dalam hingga ke akarnya. Jikalau yang menggunakannya justru harus di selamatkan yang sifatnya baru coba-coba pakai.

“Justru yang harus diberikan hukuman itu mulai dari pengedar, kurir, apalagi bandarnya.”Ujar Tuteng.

Sementara itu, terkait penangkapan Sabu 1 Ton yang di tangkap oleh Polda Jabar di Pantai Madasari Pangandaran sejak tahun 2019, Kiranya BNN sudah mendeteksi hal itu karena sudah rutinitas sudah jadwal 2 Minggu sekali pendistribusian lewat jalur Pantai Selatan.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *