Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Apresiasi Kegiatan Semarak Kader Kesehatan Di Kecamatan Manonjaya

Sedangkan, Upaya yang dilakukan untuk penurunan stunting Ungkap H. ijang Budiana diantaranya, ada pelatihan kader, terus kita berkoordinasi advokasi terhadap desa-desa mengalokasikan untuk pemberian makanan tambahan, karena karena, saya garis bawahi bahwa banyak yang disebutkan stunting tapi ketika di validasi tidak, itu karena kesalahan teknis dalam pengukuran penimbangan.

Zero stunting di wilayah Kecamatan Manonjaya tetap diupayakan dari oleh semua elemen, jadi jangan sampai ada melebihi lagi dari 11% mudah-mudahan semakin pesimis semakin turun, kita ada 3.500-an balita karena kan ada yang keluar dari balita ada yang masuk bayi fleksibel yang masuk stunting itu sekitar 350 nanti 11%-an, stanting itu adalah masalah gizi kronis atau gizi buruk, ungkapnya.

H. Ijang Budana berharap mudah-mudahan kita juga bersinergi ada rembuk stunting dengan kepala kepala desa, untuk meningkatkan kualitas atau kapasitas kader tentang pengetahuan karena stunting yang ada di Manonjaya ketika divalidasi 22% jadi 19%, Alhamdulillah banyak Desa yang di kecamatan Manonjaya alokasikan untuk kegiatan peningkatan kapasitas kader. Harapannya .

Di lain pihak Kadir, S.Sos selaku Camat Manonjaya menuturkan, ini adalah salah satu bentuk penanganan stunting yang ada di wilayah Manonjaya, karena sektor yang kita kumpulkan itu semua kader-kader posyandu yang ada di wilayah kecamatan manonjaya sehingga apa yang telah tadi disampaikan oleh Bupati terhadap para kader kita duduk bareng karena tidak hanya berkolaborasi dengan masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Manonjaya, sehingga kita butuh penanganan bersama-sama tidak hanya saling mengandalkan kesehatan, justru ini perlu penanganan bersama-sama.

“Alhamdulillah kita sudah di angka bawah standar yaitu 10,93% untuk stunting yang beresiko, kita telah melaksanakan dengan koordinasi dengan desa-desa yang beresiko stunting, kita ambil apa yang sedikit kita lakukan misalkan sarana prasarana lingkungan air bersih yang disebabkan berisiko stunting itu termasuk penanganan-penanganan para ibu hamil agar selalu berdatangan ke posyandu, pemeriksaan kehamilan, dan anak-anak yang masih masa pertumbuhan itu pun kita laksanakan sehingga penanganan angka stunting di wilayah kecamatan Manonjaya bisa kita turunkan atau kita atasi bersama-sama.” Tutur Kadir Camat Manonjaya. (Aryani/Heni).

Baca Juga Polsek Manonjaya Distribusikan Air Bersih Untuk Warga Terdampak Kekeringan di Desa Kamulyan

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *