Dalam Menuju Desa Wisata, Ketua Pokdarwis Dan Sekdis Pariwisata Kab. Ciamis Lakukan Sosialisasi di Desa Lumbung

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Dalam rangka kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat, Pemdes Lumbung adakan sosialisasi potensi unggulan menuju Desa Wisata bertempat di aula Desa Lumbung, Kecamatan Lumbung, Kab. Ciamis, Kamis, (16/9/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Sekdis Pariwisata Kab. Ciamis Budi Kurnia. S.Ag, M.M, Ketua Pokdarwis Kab. Ciamis Eko Andriyanto, Camat Lumbung Dra Ida Garnida, Sekmat Lumbung Kemal Ahmadi, SH, Kades Lumbung Endang Saripudin, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat Desa Lumbung.

Tentu saja sebagai Kades, saya mengajak kepada seluruh komponen Desa Lumbung untuk mendukung dalam program pengembangan Desa wisata di Desa Lumbung, yang mana saat ini tahapan-tahapan nya sedang mulai di kerjakan.

“Saya berharap kepada seluruh komponen Desa Lumbung untuk berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata di Desa Lumbung”, kata Kades Lumbung, Endang Saripudin.

Selanjutnya, Ida Garnida selaku Camat Lumbung dalam sambutannya menyampaikan terlebih dahulu kita harus memahami UU No 10 tahun 2010 tentang kepariwisataan, potensi Desa Wisata itu harus di dorong adanya keinginan dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Maka dari itu harus dibentuklah suatu organisasi yang bernama Pokdarwis dan di harapkan kepada ibu-ibu PKK juga harus mendukung kegiatan Pokdarwis baik di bidang ekraf nya, kuliner serta seni dan budayanya.

“Potensi wisata di Kec. Lumbung itu memiliki potensi yang luar biasa, Alhamdulillah di PHP(Puncak Harendong Pangangonan) sendiri sudah ada kegiatan dan menarik pengunjung. Di wisata itu harus menerapkan 3 S yaitu ; Something To See, Something To You dan Something To Buy”, imbuhnya.

Sekdis Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia S.Ag, M.M mengatakan trend pengembangan wisata itu bukan hanya di tingkat daerah namun juga sudah menjadi trend di dunia. Kenapa wisata di kembangkan, karena sektor wisata itu semuanya mudah dalam pengurusannya baik hulu hingga hilirnya.

“Sejatinya dalam pengembangan wisata itu tidak memerlukan bahan impor, karena bahan untuk mendukung wisata itu bisa menggunakan bahan baku dari dalam negeri baik dari hulu sampai hilir”, ujarnya

Maka konsep desa wisata itu cara strategis untuk meningkatkan PADes sendiri, maka saat ini semua Desa sedang mengikuti trend pengembangan wisata.

Perlu di garis bawahi, untuk pengembangan wisata nya itu tidak perlu membuat wisata buatan tapi memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah itu sendiri. Sehingga tidak memerlukan biaya terlalu besar dalam pengembangannya, dan diperlukan juga aspek-aspek dasarnya yaitu di bentuk dulu Pokdarwis nya dan memahami Sapta Pesona untuk di terapkan di tempat wisata.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *