Dampak Longsor, Pengunjung Obwis Kawah Gunung Galunggung Menurun

Sumarsono menambahkan, kami selaku pengelola selalu berharap kepada pengunjung untuk datang kembali dan ramaikan wisata Cipanas Galunggung agar wisata di Tasikmalaya dapat terdongkrak apalagi ini kan galunggung sebagai maskot Tasikmalaya yang sebenarnya. Imbuhnya.

“Jadi saya selaku set manager, kami mengajak masyarakat ataupun pengunjung semuanya untuk memulai kembali agar Galunggung lebih baik lagi,” harap Sumarsono.

Selain itu juga, analisaglobal.com pun menyinggung soal pintu masuk yang di miliki perhutani.

Sumarsono menjelaskan, untuk pintu masuk yang milik perhutani di dalam lokasi air panas ada dua pintu, termasuk tempat camping yang di kelola oleh pihak ke tiga (KOPARGA) seperti menyewakan tenda dan lain sebagainya, kalau kami pada prinsipnya dalam taraf pengawasan, jelasnya. (Yusrizal)

Baca Juga Pohon Tumbang Menimpa Jaringan SUTM, Pasokan Listrik ke Pelanggan Terganggu

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *