Diduga Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya Tutup Mata Terkait BPNT

Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.

Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,- Banyaknya masyarakat kabupaten Tasikmalaya yang mengeluh terkait program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dengan dalih banyaknya saldo yang kosong bahkan ada juga yang awalnya mendapatkan menjadi tidak mendapatkan sama sekali serta ada masih banyaknya komoditi yang tidak layak konsumsi seperti buah-buahan yang busuk, berasnya bau dan warnanya hitam.

Dengan banyaknya kejadian tersebut, Gibas Kabupaten Tasikmalaya laksanakan audensi ke komisi 4 DPRD kabupaten tasikmalaya untuk mempertanyakan akan adanya hal tersebut. Senin (25/01/2021).

Waris selaku ketua Gibas Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, dirinya peduli terhadap program pemerintah pusat 4 sehat 5 sempurna tersebut akan tetapi yang terjadi di lapangan semua komoditi banyak yang sudah tidak layak makan.

“Kami sudah mengadakan aksi 9 kali dan alhamdulilah sekarang sudah dibentuk tim verifikasi katanya. Yang jelas hari ini kami kecewa karena dinas terkait tidak hadir, maka dari itu hari kamis nanti kami akan laksanakan aksi meskipun pemerintah melarang karena kalau dibiarkan akan terus menjamur pungli-pungli terhadap program lainnya”. ungkap Waris.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *