Diduga Mengalami KDRT, Warga Dusun Warung Wetan Desa Imbanagara Ciamis Meninggal Dunia

Warga Dusun Warung Wetan Desa Imbanagara Ciamis Meninggal Dunia

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Ketenangan warga RT 06/04 Dusun Warung Wetan Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis sontak menjadi geger atas adanya laporan orang meninggal dengan tidak wajar. Minggu, (10/9/2023).

Diduga meninggalnya TM (50) terjadi akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya Asep Malik alias Opin (52) yang berprofesi sebagai juru parkir di Jl. Ir H. Juanda.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya Opin diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Ciamis, dan polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Muhammad Arwin Bachar membenarkan pada hari Minggu sekitar pukul 04.00 WIB telah terjadi dugaan pembunuhan atau penganiayaan berat terjadi di wilayah Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis yang dilakukan suaminya terhadap istrinya usia 50 tahun.

“Langkah pihak kepolisian telah olah TKP dan memasang police line di tempat lokasi kejadian,” Ujarnya.

Ia juga menjelasakan pihak Kepolisian telah melakukan otopsi sesuai persetujuan keluarga di RSUD Kota Banjar. Laporan otopsi awal sudah keluar,  namun untuk detilnya seminggu lagi agar benar benar kongkrit, jelas Kasat.

Baca Juga Miliki Puluhan Obat Terlarang, Seorang Pria Diamankan Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota

Kasat menyampaikan mengenai pelaku bahwa saat itu juga telah diamankan di Polres Ciamis. Mengenai motipnya pihaknya masih mendalami kejadian tersebut. Ucapnya.

Diduga Mengalami KDRT

Ditambahkan Tetangga Korban Iyus Ruslan kalau kejadianya kurang jelas. Cuman mendengar dari tetangga bukan hanya satu dua namun banyak yang mengetahui perbuatan AM itu melakukan KDRT termasuk kepada istri sebelumnya dan ini istri yang ke empatnya .

Iyus menyampaikan, bahwa kata AM sempat menyebutkan bahwa istrinya meninggal di WC katanya punya asam urat. Massa asam urat memar-memar di pipi dan dagu,tangan, kaki. Bahkan sebelum meninggal juga istrinya sempat mengadu ke warga.

“Malahan kalau istrinya disuruh beli roko oleh suaminya kalau lama malahan disusul oleh suaminya itu,karena mungkin takut mangadu,” paparnya.

Herman Ketua RT setempat menyampaikan lagi bahwa pihaknya kelokasi rumah AM, saat itu dia bilang bahwa istrinya meninggal.

Ditanya kenapa sampai meninggal AM bilang bahwa karena jatuh dari WC. Langsung dirinya laporan mengenai hal tersebut hingga masyarakat juga berdatangan ke lokasi rumah korban.

Saat kerumah AM, jasad korban tergeletak di tengah rumah dan tertutup , namun setelah ketahuan ada tim medis, tubuh korban diperiksa ditemukan penuh luka.

Awalnya AM yang seharinya tukang parkir itu mengatakan istrinya jatuh dari WC. Namun kaget setelah terungkap ternyata korban mengalami KDRT. Pungkasnya. (Dods)

Baca Juga Jelang Pilkades Serentak di Wilayah Tasikmalaya, Dandim 0612/TSM Berikan Arahan Kepada Para Babinsa

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *