DKM Al-Fatwa Mengajak Masyarakat Untuk Shalat Berjamaah Di Masjid Dengan Cara Yang Unik

Semi Budi Purnama menambahkan, Untuk pasar bahagia sendiri kami punya guru yaitu, Ustad Nurhakim dan Kyai Adi pratama larisindo, beliau yang mengajak membuat program agar umat kembali ke masjid, programnya seperti ini kami menduplikasi cara yang dilakukan guru guru kami. Tambahnya.

“Saya berharap agar umat muslim bisa merasakan nikmat hidup bersama Al-Qur’an, karena kami punya program besar di Indonesia yang namanya SIDAK( Surga kan Indonesia dengan Al-Qur’an) kalau orang sudah hidup dengan Al-Qur’an dia akan bahagia, ini adalah cara ikhtiar kami untuk membahagiakan, mensurgakan seluruh warga Indonesia muslim khususnya dengan cara kembali ke masjid.” Harap Semi Budi Purnama ketua panitia kegiatan

Yana Hendrayat selaku ketua pelaksana menjelaskan, dalam rangka mengembalikan umat ke masjid, jadi konsepnya bahwa DKM itu bukan sekedar bangunan atau beton, tetapi harus memberikan fungsi dan manfaat pada umat, jadi segala permasalahan di masyarakat mudah-mudahan ada solusinya di masjid, dan untuk menggerakkan giro-giro dari pada jema’ah, makanya sekarang baru 1 bulan sekali dan dalam 1 bulan ini sudah 3 kali dilaksanakan, Alhamdulillah terealisasi jadi setelah sholat subuh berjama’ah, di masjid ada kajian, sholat sunnat isrop, dan kita sediakan pasar bahagia. sebagai tanggungjawab kami selaku DKM masjid Al-fatwa menyediakan pasar bahagia, menyediakan kebutuhan pokok disini dengan belanja pakai do’a dan bayar dengan cuma-cuma. Jelas Yana Hendrayat

Lanjut Yana Hendrayat menuturkan, Kita targetkan bahwa Sholat 5 waktu di masjid itu, do’anya seperti sholat idul fitri atau sholat jum’at, jadi semuanya dapat kembali ke masjid, karena selain program dari pasar bahagia, kami juga DKM ada beberapa program antara lain PPKM (Pulang Pengajian Kita Makan) di selenggarakan waktu pengajian malam sabtu, WARINDO (Warung Indomie Gratis) bagi yang shalat ashar, magrib, isya berjamaah sehingga kalau ada musafir ke masjid kita welcome dan ramah terhadap musafir dan ada juga Infak Protein.

“Gerakan ini kita mensuplay untuk para santri Tahfidzul Qur’an yang sedang belajar menghapal Al-Qur’an, itu salah satu asupan makanan terbaik untuk penghapal Al-Qur’an adalah protein, maka kita mensuplay untuk gerakan tersebut dengan adanya infak protein dan kita saat ini baru mensuplay dan mendistribusikan berupa telur.” Tutur Yana Hendrayat.

“Saya berharap mudah-mudahan para jema’ah bisa Istikomah untuk sholat di mesjid, dan mesjid menjadi solusi di masyarakat dan bisa memakmurkan mesjid, karena Alloh SWT telah mengatakan dalam surah At-Taubah ayat 18, bahwa orang-orang yang beriman adalah orang-orang yamg memakmurkan mesjid, mendirikan sholat dan melaksanakannya serta membayar zakat juga tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah SWT.” Harapnya. (Biro Kab. Tasikmalaya).

Baca Juga Momen Tak Terlupakan Bagi Warga Saat Makan Siang Bersama Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0612/Tasikmalaya

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *