Habiskan Anggaran ±Rp. 6 Miliar, LSM Berantas Soroti Dugaan Maladministrasi Pasar Rakyat Cibeureum

Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.

Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com

Kota Tasikmalaya, analisaglobal.com — Meski sempat menuai protes dari berbagai kalangan lantaran didalam prosesnya diduga terjadi maladministrasi, kini Pasar Rakyat Cibeureum telah resmi dibuka pendaftarannya oleh Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya. Jumat (29/01/2021)

Namun hingga kini Pasar Rakyat Cibeureum yang dulunya diberi nama Pasar Awipari ini masih menyisakan polemik yang hingga kini tak kunjung usai.

Menanggapi perihal tersebut, Ketua Umum LSM BERANTAS Heri Ferianto berpendapat, “Sejauh pantauan dan analisa kami, persoalan Pasar Rakyat Cibeureum ini terjadi karena proses awalnya yang terburu-buru dan terkesan dipaksakan. Sehingga tidak menyentuh objek Revitalisasi yang semestinya, karena syarat pengajuannya juga diduga cacat”. Ucapnya

“Pasar Rakyat Cibeureum itu awalnya adalah pengalihan dari rencana Revitalisasi pasar Pancasila, namun karena adanya alasan teknis, akhirnya dirubah pengajuannya, kemudian dialihkan menjadi Pasar Rakyat Awipari”. Ujar Heri

Lanjut Heri menuturkan, Kamipun menduga telah terjadi praktek maladministrasi. Karena kami mencurigai bahwa data para pedagang yang diajukan ke Kementerian Perdagangan itu menggunakan data para pedagang Pasar Pancasila. Jika pengajuannya menggunakan data para pedagang Eks Pasar Munding Awipari yang secara faktual bukanlah pasar milik pemerintah, tentunya proses pengalihannya tidak akan semudah itu. tuturnya

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *