Hadiri Panen Raya Padi, Anggota DPRD Dari Fraksi PAN : Purwadadi – Lakbok Akan Dikembalikan Jadi Icon Lumbung Pangan

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Anggota DPRD Ciamis yang baru dilantik beberapa hari dari fraksi PAN Supriatna Gumilar menghadiri acara panen raya padi di Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, sabtu (24/10/2020).

Kehadiran nya diacara panen raya padi yang digagas oleh kelompok P3A ( Perkumpulan Petani Pemakai Air ) merupakan agenda kerja nyata dan perdana.

Pada kesempatan itu dirinya berjanji akan memberikan sebuah pompa air kepada kelompok P3A dengan uang sakunya sendiri.

“Sudah jangan banyak pikiran datang saja bulan depan ke saya. Saya akan belikan itu mesin air ( Pompa). Engga perlu pake uang Pemerintah. Pake uang saya, entar saya beli, ucap supriatna Gumilar.

Supriatna mengatakan, wilayah Purwadadi dan Lakbok akan ia kembalikan menjadi icon lumbung pangan. Sebelum dilantik sebagai anggota DPRD Ciamis, dirinya mengaku sempat mengadakan pertemuan dengan kelompok tani yang ada di Purwadadi guna membahas keluhan dan kendala yang selama ini petani rasakan.

“Saya dengar keluhan itu muncul sementara yaitu ketika datang musim panen tiba. Harga beras jadi anjlok atau murah. Tentunya ini akan berdampak terhadap segi finansial,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, dirinya akan mendorong Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mendatangkan mesin padi atau huler. Agar beras hasil petani Purwadadi – Lakbok lebih berkualitas.

“Mesin padi itu nantinya bisa merubah beras medium menjadi beras premium ( baik). Nantinya mesin padi itu bisa dipakai para petani,” terangnya.

Cuking, panggilan akrabnya Supriatna Gumilar mengaku, dirinya baru saja dilantik sebagai ketua SP3T ( Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu ).

Sebagai ketua SP3T, beras hasil panen para petani akan ia tampung tentunya dengan harga yang diinginkan para petani.

Jadi begini tutur Cuking, SP3T merupakan salah satu suplayer di Kabupaten Ciamis dari program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) sebanyak 700 ton untuk 17 Kecamatan.

“SP3T mendapatkan Pesan Order ( PO) untuk 17 Kecamatan di Kabupaten Ciamis sebanyak 700 ton. Silahkan para petani bisa menjual hasil berasnya kepada kami, ” tuturnya.***u2s