Heboh Grup WhatsApp LGBT Siswa SD di Pekanbaru, Ini Respon FPSH HAM

“Harapan kita semua adalah menjaga moralitas dan perkembangan anak-anak di seluruh wilayah, termasuk Jawa Barat. Kasus di Kota Pekanbaru bisa saja terjadi dimanapun, penting untuk memperhatikan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah kasus yang merugikan moralitas di mana pun terjadi,” Ujar Nandi

Selanjutnya Nandi berharap, penting bagi semua pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga agama, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung bagi anak-anak.

“Melalui pendidikan yang baik, pemahaman yang tepat, dan pemantauan yang cermat, kita dapat menjaga moralitas generasi muda di Jawa Barat dan seluruh Indonesia,” Ulasnya.

Selain itu, penting juga untuk mempromosikan dialog terbuka dan saling pengertian di masyarakat agar isu-isu sensitif seperti ini dapat ditangani dengan bijaksana dan tanpa diskriminasi terhadap kelompok tertentu. Semua pihak harus bekerja sama untuk membangun kesadaran dan menghormati hak asasi manusia serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika yang universal.

“Dalam hal apapun, menjaga moralitas anak-anak adalah tanggung jawab bersama dan harus diutamakan agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang baik, beradab, dan berkontribusi positif bagi masyarakat, karena anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa ini,” Pungkas Nandi. (A. Suryana)

Prokopim FPSH HAM Jabar

Baca Juga PLN Jadi Best of The Best Company Dalam Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *