Kepala BNN RI Launching Kurikulum Anti NARKOBA Terintegrasi Pertama Di Indonesia

Sementara itu Kapolda Babel, Drs. Anang Syarif Hidayat memberikan dukungan penuh pada BNN RI melalui program kampung atau desa bersinar. Ia mengungkapkan, saat ini di Babel sudah memiliki program Kampung Tegep di 393 daerah dengan fokus program pada ketahanan pangan dan penanganggulangan Covid-19. Karena itulah, Kapolda mengatakan agar titik-titik perkampungan yang sudah dibina tersebut dikembangkan dengan program desa bersinar.

Kapolda juga mengatakan, program penanggulangan narkoba di kalangan pelajar perlu untuk diperkuat mengingat kasus di lingkungan tersebut masih ditemukan. Ia menyebut ada 31 orang pelajar di tahun ini yang tersandung kasus narkoba. Hal ini tentu saja memerlukan sentuhan yang khusus dalam penanganannya.

Kegiatan diakhiri dengan penandatangan Komitmen bersama antara Kepala BNN RI, Gubernur Babel, Kapolda Babel dan beberapa pejabat penting lainnya di lingkungan Provinsi Babel.

Selanjutnya Kepala BNN RI bersama dengan Gubernur dan Kapolda Babel menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1,1 kg, ganja seberat 35 kg dan ekstasi sebanyak 4.269 butir.

Mengakhiri kegiatannya, Kepala BNN RI dan rombongan menyempatkan diri untuk menyapa para peserta Drug Free Exhibition di Bhay Park Polda Babel.” Pungkasnya***Maskuri

Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *