Ketua PGRI Salawu Harapkan Program ANBK Di Tahun 2022 Setiap SD Di Kecamatan Salawu Sudah Bisa Mandiri

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Kegiatan yang menyita waktu dan biaya terkadang menjadi bahan pertimbangan bagi setiap sekolah terutama sekolah Dasar. Salah satunya adalah kegiatan assesmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang mana kegiatan tersebut tengah dilaksanakan oleh kementrian pendidikan yang tujuannya adalah untuk mengevaluasi mutu pendidikan di setiap tingkatan, dimana pelaksanaan ANBK tersebut untuk kelas 5, kelas 8 dan kelas 11.

Namun pada pelaksanaannya sendiri tidak seluruh sekolah sudah siap untuk mengikuti ANBK secara mandiri atau dilaksanakan disekolah masing-masing, secara umum setiap siswa sudah siap menjawab setiap pertanyaan dari literasi yang dibacanya namun ketika persoalan SDM dan perangkat elektronik belum tersedia maka mau tidak mau peserta ANBK harus mengikuti di sekolah lain tentunya dengan mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya untuk sewa komputer dan hal lainya.

Seperti yang di ungkapkan oleh Hadiat selaku ketua PGRI Kecamatan Salawu bahwa sudah sepantasnya setiap sekolah dari sekarang mempersiapkan diri dan untuk ANBK yang akan datang sekolah sudah mandiri dan mampu melaksanakan sendiri. Ungkap Hadiat. Rabu (17/11/21)

Untuk kendala terkait pelaksanaan ANBK, Hadiat menjelaskan bahwa selain kekurangan laptop juga masalah jaringan internet, setidaknya dalam ANBK setiap sekolah minimal harus memiliki 10 laptop serta terpasang WiFi plus person yang menguasai komputer meskipun untuk masalah jaringan bisa pakai kuota. jelasnya.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *