google-site-verification=iM-RoQg4VSts3aSv0rVdgEu9rMUXf5R0M0PPjTrpAv4

Pemkab Ciamis Serahkan LKPJ dengan 163 Program dan 2.142 Kegiatan

Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.

Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) TA 2020 kepada DPRD Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Di dalamnya terdapat 163 program dan 2.142 kegiatan.

Penyerahan LKPJ kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Dede Herli tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Ciamis, Jumat (26/3/2021).

Herdiat Sunarya menjelaskan laporan Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang sah, ditargetkan sebesar 2,661 triliun yang dapat terealisasi sebesar 2,620 triliun atau mencapai 98,44%. Untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 254,192 miliar atau 105,56% dari pagu yang dianggarkan. Realisasi Dana Perimbangan sebesar Rp 1,629 trilyun atau 98,52% dari pagu yang dianggarkan sedangkan realisasi Lain lain Pendapatan Daerah yang sah terealisasi sebesar Rp 736,940 miliar atau 96,05 % dari pagu yang dianggarkan.

Apabila dilihat dari total pendapatan daerah tahun 2020, maka PAD memberikan kontribusi terkecil yaitu 9,70%. Lain-lain pendapatan yang sah memberikan kontribusi sebesar 28,13%,dan yang terbesar berasal dari dana perimbangan yaitu sebesar 62,17%. Hal ini menunjukan keuangan daerah masih perlu ditingkatkan,” kata Herdiat.

Sementara laporan belanja daerah pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 2,790 triliun dan direalisasikan sebesar Rp 2,666 trilyun atau mencapai 95,56% Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang dialokasikan sebesar Rp 1,682 triliun, terealisasi Rp1,642 miliar atau 97,61% dan Belanja Langsung dialokasikan sebesar Rp1,107 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,023 triliun atau mencapai 92.45%.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *