Pihak Penyelenggara Dapat Teguran Keras Dari Polisi Dalam Proses Pelipatan Surat Suara Pilkada

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Menjelang Pilkada serentak tinggal beberapa minggu lagi proses sortir dan kelipatan kertas suara Pilkada Kabupaten Tasikmalaya sedang dilakukan, Rabu 18 November 2020, yang bertempat di gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, dapat teguran dari pihak Kepolisian.

Soalnya, pada proses pelipatan kertas suara tersebut, para anggota pelipat kertas surat suara tidak menerapkan ataupun mengindahkan protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak dan memakai masker. Sontak hal tersebut mengundang kemarahan pihak kepolisian.

Sementara itu Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana dan didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, menuturkan, penyelenggaran pelipatan surat suara tidak mengindahkan prokes ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Ucapnya

“Kami menghimbau dan menegur juga pihak penyelengara pelipatan kertas suara ini agar menerapkan aturan protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker harus diterapkan. Ini jumlahnya terlalu banyak,”Jelas AKBP Hendria kepada media usai sidak.

“Lanjut Hendria, seharusnya sesuai rapat KPU yakni sebanyak 390 orang peserta pelipat suara, Jadi jumlahnya itu maksimal 10 orang per kecamatan, Adapun Besok pun seperti itu, 10 orang per kecamatan. Ini guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Terakhir dia menghimbau agar para penyelenggara pelipatan surat suara mengindahkan protokol kesehatan. “Ya kami menghimbau agar prokes itu diterapkan, ini untuk kebaikan kita semua,” terang Hendria.

“Menambahkan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, pihaknya mendapati pelanggaran protokol kesehatan dalam proses pelipatan tersebut, sehingga tim gabungan Polres Tasikmalaya dan Polres Kota Tasikmalaya memberikan teguran keras terhadap penyelenggara.

“Banyak pelanggaran, terutama terkait prokes. Banyak peserta yang tidak memakai masker dan jaga jarak. Apalagi kapasitas gedung pun jadi masalah.”Terangnya

Jumlah peserta pelipat kertas suara menurutnya, melebihi kapasitas gedung. Terlebih ruangan tertutup. “Untuk itu, kami langsung menerapkan protokol kesehatan. Kami keluarkan sebagian peserta. Ini kan dilakukan di ruangan tertutup dan kapasitasnya melebihi. Jadi kami keluarkan sebagian.”Tandasnya***Day

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *