PLN ULP Ciamis Gelar Apel Gabungan Guna Laksanakan Pemeliharaan di 3 Kecamatan

PLN ULP Ciamis Gelar Apel Gabungan

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Bertempat di halaman Kantor Desa Utama Kecamatan Cijeungjing, sebanyak 45 personil gabungan melaksanakan Apel Gelar Pasukan. Kamis, (02/02/2023).

Apel gelar pasukan selain di ikuti oleh personil PLN ULP Ciamis, kegiatan tersebut di ikuti oleh 4 ULP diantaranya PLN ULP Tasikmalaya Kota, ULP Rajapolah, ULP Singaparna dan ULP Karangnunggal serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis dan Kepala Desa Utama.

Adapun apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan jaringan 20 KV dan juga pelaksanaan pemangkasan dahan pohon yang berdekatan dengan jaringan atau right of way.

Untuk pelaksanaan perawatan jaringan sendiri dilaksanakan di 7 Desa dari 3 Kecamatan diantaranya Desa Utama, Desa Kertaharja, Desa Karanganyar (Kecamatan Cijeungjing), Desa Pusakanagara, Desa Karang Ampel (Kecamatan Baregbeg), Desa Sukadana dan Desa Salakaria (Kecamatan Sukadana).

Terkait waktu pekerjaan sendiri dilaksanakan mulai dari pukul 9.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Justice Veronica Pasambe Manajer PLN ULP Ciamis menjelaskan, Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini kami berkolaborasi dan koordinasi bersama BPBD Ciamis dan Pemerintah Desa Utama untuk melakukan pemeliharaan jaringan 20 KV dengan PLN

“Adapun personil yang di kerahkan sebanyak 45 personil dan untuk pengawas sebanyak 12 orang personil.” Jelasnya.

Ia juga menambahkan, seperti yang kita ketahui aset PLN sangat banyak dan melintas di beberapa wilayah salah satunya di wilayah Desa Utama dilintasi jaringan PLN 20 KV, jadi dengan terlintasinya otomatis dari PLN harus melakukan pemeliharaan. Imbuhnya.

Guna Laksanakan Pemeliharaan di 3 Kecamatan

“Adapun pemeliharaan tersebut untuk menjaga kestabilan penyaluran tenaga listrik sehingga kalau jaringan terpelihara tidak akan ada pemadaman. Untuk pemadaman listrik sendiri terdiri dari 2 yaitu, pemadaman karena gangguan dari pohon dan lain lain, selanjutnya adanya pemeliharaan seperti sekarang ini kita pelihara jaringannya untuk memberikan efek yang lebih baik lagi yaitu layanan tenaga listrik kepada masyarakat atau pelanggan, terangnya.

“Untuk Daerah yang rawan gangguan diantaranya Daerah ke arah Kawali, arah Panawangan cukup rawan karena melintasi Daerah yang cukup banyak pohonnya.” Ujarnya.

Baca Juga Polsanak, Polres Ciamis Edukasi Anak PAUD Tentang Satuan Lantas

Alhamdulillah seperti yang disampaikan oleh kepala Desa Utama ini berkolaborasi dan koordinasi sebelum masuk ke wilayah, sehingga untuk melakukan eksekusi kita koordinasi dan minta izin dulu walaupun tidak ada izin kami lakukan pangkas di atasnya saja supaya jaringan listrik itu aman, selain jaringan listrik aman untuk keselamatan masyarakat di bawahnya. Ungkap Justice Veronica Pasambe.

“Saya berharap, untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Ciamis, tetap jaga kesehatan di masa-masa menuju pelepasan pandemi ini, utamanya khususnya dari fungsi PLN, kami berharap untuk masyarakat bisa memberikan izin untuk pemangkasan pohon dan untuk terciptanya layanan listrik yang lebih baik lagi, rencana untuk hari ini akan dilaksanakan pemangkasan sekitar 100 pohon yang tersebar di 6 Desa.” Harapnya

Ditempat yang sama, Aep Jam’an Kepala Desa Utama mengatakan, saya menyambut baik dan positif kegiatan seperti ini, baru kali ini Manager dari PLN Kabupaten Ciamis turun langsung ke Desa ngajak koordinasi dan kerjasama terkait dengan penanggulangan seringnya padam listrik khususnya di wilayah Desa Utama.

“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat juga bisa memahami dalam hal ini dan pada akhirnya nanti bisa swadaya memotong dan menebang pohon sendiri, Ini mungkin upaya dalam project PLN turun memberikan contoh kira kira memangkas pohon atau menebang pohon yang benar seperti apa.” Katanya

Intinya saya menghimbau kepada masyarakat Desa Utama, kalau ada hal-hal gangguan listrik mohon koordinasi minimal dengan Desa atau langsung kepada petugas PLN, fasilitas itu yang kami prioritaskan dalam rangka memberikan kenyamanan di masyarakat terutama yang selama ini terdengar, kalau bayar listrik tidak pernah kurang, tetapi kalau ada gangguan listrik masyarakat akan dirugikan. tuturnya

“Saya berharap, kegiatan ini bisa rutin paling tidak 6 bulan sekali, mungkin kalau ada hal-hal kaitan dengan teknik yang tidak bisa dilaksanakan oleh masyarakat.” Tutupnya. (HN)

Baca Juga Resmi Di Lantik Dan Terima SK, Ketua DPD GANNA Kabupaten Tasikmalaya Siap Perangi Narkoba

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *