Program IRPOM dan IRPIP di Kecamatan Cisayong Diduga Bermasalah, Kepala BPP Seolah Arogan

“Padahal jika dilakukan melalui proses lelang, seharusnya ada beberapa penyedia yang dihadirkan, akan tetapi ini hanya satu perusahaan saja dan itu pun kabarnya pihak perusahaan atau toko tersebut dari wilayah Singaparna, jadi memang benar adanya dugaan penggiringan,” jelasnya.

Baca Juga Niat Hati Menjenguk Anak di Pesantren, Suami Istri Asal Cianjur Jadi Korban Tindak Pidana Pencurian

Adapun menurut warga di wilayah Windusari, pihak PPL yang menangani program, yakni Budi Mulyo, disebut sulit dihubungi. Bahkan, ketua UPKK juga disebut sudah tidak lagi menangani permasalahan ini, dan diduga karena telah memiliki kesepakatan dengan pihak BPP kecamatan Cisayong, katanya.

Warga dan kelompok berharap ada tindak lanjut dan evaluasi dari pihak berwenang atas pelaksanaan program IRPOM dan IRPIP ini agar manfaat yang seharusnya diterima oleh kelompok tani benar-benar bisa dirasakan dan tepat sasaran.

Dilain pihak, Kepala BPP Kecamatan Cisayong Imam saat dikonfirmasi awak media analisaglobal.com melalui pesan singkat WhatsApp (WA) pada hari Senin (10/06/2025) seolah-olah menantang kepada awak media dan menanyakan dari siapa sumbernya, dan seolah-olah menantang untuk bertemu di lokasi.

Dengan demikian, diduga kepala BPP Kecamatan Cisayong bersifat arogan dan tidak paham akan kode etik Jurnalis terkait perlindungan narasumber, dan diduga tidak ada keterbukaan saat dikonfirmasi terkait program IRPOM dan IRPIP di wilayah kecamatan Cisayong.

Sampai berita ini diturunkan, pihak terkait seperti BPP kecamatan Cisayong belum memberikan keterangan lengkap terkait program tersebut, serta pihak PPL yaitu Budi Mulyo dan juga Dinas pertanian kabupaten Tasikmalaya melalui bidang yang menangani belum di konfirmasi. (AD/WK/WinMar)

Baca Juga Reuni “JELiTA” Nesatta 92 Berlangsung Meriah, Hangatkan Nostalgia dan Eratkan Silaturahmi

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *