Kab. Tasikmalaya, analisaglobal.com — Safari giat peduli lingkungan bahaya akan masalah sampah Djalan Djalan Bersih Coklat Kita yang ke 3 kalinya dilaksanakan Karang Taruna Siaga Muda Desa.Jaya Pura Kec.Cigalontang kab. Tasikmalaya, bertempat di sekolah alam binangkit bersama Man Jasad sebagai duta lingkungan hidup dari program tersebut terus menggaungkan menyuarakan kampanye selamatkan bumi dari akibat masalah sampah terutama kita harus bergerak dengan langkah langkah nyata, karena sampah mulai mengancam bumi kita dengan serius. Sabtu (29/08/2020)
Menurut Man Jasad sebagai duta lingkungan hidup Program Djalan Djalan Bersih Coklat Kita,”Mengatakan, Sebetulnya kita dari kegiatan program ini bertujuan untuk saling mengingatkan selaku sesama anak bangsa, Sesama warga Indonesia bagaimana tentang berkontribusi secara positif terhadap peradaban hari ini terutama mengenai lingkungan.”Tegasnya
Lanjut, Man yang dipanggil akrab man jasad sampah yang dihasilkan oleh diri kita masing-masing idealnya urusan sampah ini berharap semaksimal mungkin sampah harus habis di desa, Jangan sampai sampah keluar dari desa. Syukur syukur tiap rumah bisa beres menyelesaikan sampah yang dihasilkanya maka dari itu, kita coba memberikan solusi solusinya tentang pengolahan sisa-sisa makanan sampah organik dan sampah plastik berikut pemanfaatannya seperti sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos atau pakan magot lalat BSF yang ujungnya bisa jadi kan pupuk organik, pakan peternakan,perikanan sedangkan kalau dari sampah plastik kita bisa bikin Ecobrick,Tas,Tikar dan yang lainya dari sampah tidak produktif menjadi manfaat.”Ucapnya
untuk kegiatan ini kita lebih fokus di Jawa barat dulu salah satunya wilayah Kab.Tasikmalaya yaitu desa.jayapura Kec.Cigalontang tetapi tidak menutup kemungkinan kita kampanye lingkungan di luar pulau Jawa juga Bahkan kita belajar tentang lingkungan sampai ke luar negeri yaitu ke Swedia
Tentang Bagaimana mengolah sampah disana, Bagaimana menyaksikan aktivitas masyarakat di sana tentang kedisiplinan jadi mungkin kita tertinggal oleh mereka terutama kalau diperhatikan rata-rata tiap rumah di sana sudah menyediakan 5 tempat sampah dari cara memilahnya.

Sangat positif sekali terkait kegiatan yang dilakukan karang taruna siaga muda desa.jayapura mengolah alam menjadi sekolah alam binangkit dan semoga lebih konsen untuk menggerakkan para pemuda pemudi energinya masih kuat,pemikirannya masih fresh, semangatnya masih menggebu anak-anak muda ini harus berkontribusi secara nyata
Diakhir pembicaraan Man Jasad Pesan kepada para pemuda terus berkarya.”tong loba gaya, Mari kita jaga lemah cai,Mari kita jaga tanah air ini bahwa hari ini kita saksikan Indonesia memasuki peradaban yang tidak beradab maka dari itu “hayu atuh, individu-individu yang beradab dan bisa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan,apa yang dihasilkan dan yang paling krusial itu sekarang ini adalah masalah sampah.”Pungkasnya***Day