Sekjen FORWAPI: Lemahnya Sinergi Program UPLAND di Kecamatan Cisayong Bisa Picu Indikasi Korupsi

Selain itu, pihak Camat Cisayong pun tidak begitu terlibat dalam sosialisasi terhadap kelompok tani, apalagi pemerintah desa yang notabene pekerjaan di wilayahnya, jelas disini menjadi pertanyaan besar bagi pihak BPP Cisayong ada apa ?, ujar Ade.

“Adapun terkait ribetnya program UPLAND menurut BPP Cisayong yang berbenturan dengan PSU (Pemungutan Suara Ulang), bagi kami itu hanyalah masalah non teknis bukan masalah teknis, dan tentunya alasan tersebut tidak mendasar, harusnya BPP senang dengan adanya program tersebut untuk kepentingan para petani bukan malah ribet,” imbuhnya.

Ade juga mengungkapkan, kami dari FORWAPI tentunya mendesak adanya transparansi dan pelibatan aktif pemerintah desa serta lembaga pengawas untuk memastikan anggaran yang dikucurkan melalui program UPLAND benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tani, ungkapnya.

“Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program di lapangan agar tidak terjadi pemborosan anggaran maupun penyalahgunaan wewenang yang bisa merugikan masyarakat dan merusak citra program unggulan tersebut,” pungkasnya. (Win/Mar)

Baca Juga Ngopi Asyik di Arion Coffee Cisayong, View Gunung Galunggung Jadi Bonus

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *