Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Uus Wihartono, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB ini mengikuti seluruh ketentuan dan arahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan serta kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“SPMB ini dilaksanakan sesuai aturan dan arahan dari dinas serta kebijakan provinsi, dan kami akan selalu patuh terhadap kebijakan pemerintah,” ujar Uus.
Ia juga mengungkapkan bahwa pendaftar tidak hanya berasal dari wilayah Kecamatan Manonjaya, namun banyak juga yang datang dari luar kecamatan, bahkan dari luar Kabupaten Tasikmalaya maupun luar kota.
Untuk tahap kedua, pendaftaran akan dibuka pada tanggal 24 Juni hingga 1 Juli 2025, dengan kuota sekitar 240 siswa. Pada tahap ini, seleksi dilakukan melalui jalur prestasi, baik akademik (berdasarkan nilai rapor) maupun non-akademik (prestasi kejuaraan).
“Mudah-mudahan SPMB ini bisa berjalan lancar, aman, dan tertib. Kami sadar masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Sebagai fasilitator, kami siap membantu siswa menata masa depan mereka mulai dari jenjang pendidikan menengah,” tambah Uus.
Ia pun mengucapkan selamat datang kepada siswa yang berhasil lolos seleksi menjadi bagian dari SMKN Manonjaya. Sementara bagi yang belum lolos, Uus berpesan agar tetap semangat dan tidak berkecil hati. (Aryani)
Baca Juga Ratusan Sopir Truk di Ciamis Gelar Aksi Mogok Kerja, Tolak RUU ODOL
