Terjadi Disinformasi, KPU Krisis Transparansi Data Perhitungan

“Keberhasilan dan kegagalan pemilukada ditentukan oleh penyajian informasi. Yang seharusnya di cegah adalah media quick count yang menyajikan data yang timpang dan data yang keluar didapat dari hasil permainan. KPU dan bawaslu tetap pantau dan kawal demi kabupaten tasik lebih unggul.” Tandasnya

Lutpi Lutpiansyah ketua Gerakan Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (10/12/20)

Hal senada juga disampaikan oleh Lutpi Lutpiansyah selaku ketua Gerakan Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa di samping KPU Harus transparan, ia menilai Kepada seluruh kandidat pun ketika mempunyai hitungan real qount / quick count masing – masing hasil dari pemilihan Rabu kemarin (09/12/20) tidak tergesa – gesa saling mengklaim sekalipun akurasi nya jelas, tetapi harus hargai dulu Proses Penyelenggara pemilu dalam menghitung hasil keseluruhan di masing – masing kecamatan di kabupaten Tasikmalaya. Ungkapnya

“Sehingga Apapun hasilnya yang di Plenokan di KPU Itu menjadi keputusan bersama dan harus di kawal bersama – sama.” Pungkasnya***UWA

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *