Tangerang Selatan, analisaglobal.com — Praktik penjualan obat-obatan keras golongan G secara bebas di wilayah Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan tajam. Sejumlah toko obat diduga kuat menjual obat jenis Tramadol dan Hexymer tanpa resep dokter, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Dari hasil penelusuran sejumlah awak media, toko-toko tersebut beroperasi secara terang-terangan tanpa pengawasan ketat. Obat-obatan yang seharusnya dikontrol ketat karena potensi penyalahgunaannya justru dijual bebas kepada siapa saja yang datang, tanpa verifikasi atau resep dari tenaga medis.
Ironisnya, hingga saat ini belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum, khususnya dari Polres Tangerang Selatan. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai efektivitas pengawasan dan komitmen aparat dalam memberantas peredaran obat terlarang.
Baca Juga Sesuai Harapan Presiden, Pemdes Gunungsari Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih
Beberapa jurnalis telah mencoba menghubungi Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan untuk meminta konfirmasi terkait fenomena ini. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan atau pernyataan resmi yang diberikan.