Adanya Dugaan Manipulasi Data Pasien Covid-19, PMII Peringatkan Dinkes Dan RSUD SMC Kab. Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Menindaklanjuti gerakan pertama pada persoalan manipulasi data pasien Covid-19, ternyata kenyataannya memang benar adannya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya diduga telah melakukan manipulasi data pasien Covid-19.

Gerakan yang dilakukan PMII merupakan gerakan sebagai peringatan bagi Dinkes dan RSUD SMC, karena berbicara Covid sudah menjadi isu nasional bahkan internasional. Tapi setelah kami analisis justru banyak sekali ketimpangan di wilayah anggaran yang berujung esensi pemanfaatan. Bahkan kami dari Forum Komisariat dan Rayon Kab. Tasikmalaya sudah melakukan dua kali gerakan, kami hanya ingin meminta transparansi dan bentuk tanggung jawab dari pihak Dinkes dan RSUD, namun tidak ada respon sama sekali, itu semakin menandakan bahwasanya Dinkes dan RSUD kini sedang tidak baik-baik saja.

“Kami hanya ingin meminta penjelasan dan pertanggungjawaban terhadap kepala Dinas Kesehatan dan Direktur yang mewakili pihak RSUD (SMC). Hasil dari pada laporan-laporan masyarakat yang tidak menerima hasil dari putusan status data positif, sayangnya tadi kantor dinas kesehatan sedang kebetulan di WFH kan (biasalah),” ujarnya Mujib

Praktik kecurangan soal penanganan dan pendataan data pasien Covid-19 bisa saja terjadi kemungkinan besarnya ada dan nyata, karena issue kesehatan merupakan issue yang menarik dalam konstalasi waktu ini, dan seringkali menjadi alat politik, begitupun dengan RSUD sering pula di hadapi dengan tuntutan untuk menjadi revenue center bagi pemerintah kabupaten/daerah. Ujar Givan, Koordinator Lapangan PMII.

Di samping itu, kami dari PMII bagian dari kaum tertindas yang berjuang untuk menjadi manusia, sekaligus memperbaiki keadaan kaum penindas yang telah menghilangkan kemanusiaan melalui penindasan.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *