Adanya Dugaan Tindak Kecurangan Di RSUD SMC, PMII Kab. Tasikmalaya Gelar Aksi Di Halaman Dinkes

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Puluhan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari komisariat dan rayon Cipasung mendatangi kantor Dinas Kesehatan kabupaten Tasikmalaya untuk menuntut penjelasan pencairan uang insentif tenaga kesehatan (Nakes) Covid 19 yang tak kunjung cair sejak 5 bulan kebelakang, dan meminta penjelasan dugaan pemalsuan data positif Covid-19. Kamis (06/05/21)

Kami dari organisasi PMII menggelar Aksi demonstrasi ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya karena wilayah dinas kesehatan itu sebagaimana yang di tuangkan dalam UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (RS) telah menempatkan dinkes sebagai regulator,” Kata Givan Alifia Muldan Selaku Korlap Aksi

“Pasalnya dalam aksi ini ada 5 (lima) tuntutan yang mereka sampaikan, melalui aksi demonstrasi itu, karena hingga kini tak ada kejelasan dari Direktur Utama atau pihak RSUD SMC,” terangnya

Makanya dengan aksi hari ini kami ingin menemui langsung Kepala Dinas Kesehatan dan juga Direktur Utama RSUD SMC sekaligus untuk berdiskusi, adapun kemudian untuk menyampaikan aspirasi. Selain insentif tenaga kesehatan khusus COVID-19, kami juga meminta penjelasan mengenai uang remunesasi yang dimana di reduksi cukup signifikan bahkan bisa dikatakan di pangkas, selain dari pada itu saya menuntut agar apa yang menjadi hak dicairkan rutin setiap bulan sebagaimana mestinya,” tegas korlap aksi Givan

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *