Banjir Terjang Kawasan Situs Budaya Kampung Naga

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Tingginya intensitas hujan yang mengguyur sebagian kawasan di Jawa Barat mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah, seperti halnya di garut dan sebagian kabupaten bogor.

Bencana banjir bandang pun melanda kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di kawasan situs budaya sunda Kampung Naga di desa Neglasari kecamatan Salawu, dimana akibat terjangan banjir bandang tersebut menurut laporan resmi dari pemerintah desa Neglasari menyebutkan bahwa 4 jembatan penghubung antara desa Neglasari dengan desa Nantang kecamatan Cigalontang terputus.

Selain itu juga, area pesawahan seluas 2 hektar yang baru ditanam hancur, 30 kolam milik warga juga terendam, 2 bangunan saung warga hanyut terbawa arus banjir serta bangunan infrastruktur lainnya, dari kejadian tersebut kerugian yang dialami ditaksir sebesar ±Rp 650 Juta.

Fasilitas Vital Untuk Kebutuhan Warga Rusak Berat

Ade Suherlin sesepuh Kampung Naga saat dikonfirmasi terkait banjir yang menimpa kawasan situs Kampung Naga membenarkan, bahwa pada hari Jum’at (15/07/22) sekitar pukul 19.00 WIB air dari sungai Ciwulan mulai naik ke halaman rumah, lalu pada pukul 22.00 WIB air mulai besar dan menghanyutkan 2 buah saung dan kandang domba, akan tetapi warga kami yang berjumlah 170 KK tidak panik dan tidak ada yang meninggalkan rumah sampai banjir selesai. Ungkapnya.

Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia

Dari kejadian musibah tersebut, Sesepuh Kampung Naga berharap pemerintah secepatnya memperbaiki fasilitas air bersih untuk ke mesjid dan keperluan warga, karena air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi warga.

Selebihnya Ade Suherlin meminta Kepada dinas terkait terutama petugas hutan lindung yang ada di hulu sungai Ciwulan agar lebih bijak mengelola lahan, fungsikan lahan di hulu sungai sesuai fungsinya. Tambah Ade.