Banyak Pintu Yang Retak, Diduga Proyek Pekerjaan RKB SMPN 3 Cisayong Kurangi Spek dan Abaikan K3

Pekerjaan RKB SMPN 3 Cisayong

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMPN 3 Cisayong yang beralamat di Kampung Langkob Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong dengan anggaran Rp. 1.057.713.864,03 (Satu Milyar Lima Puluh Tujuh Juta Tujuh RatusTiga Belas Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Empat Rupiah dan Tiga Sen) sudah hampir 60 persen pengerjaan.

Namun sangat disayangkan, pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Berkah Mandala Kontruksi diduga kurang maksimal, selain kusen dan pintu yang terlihat retak, para pekerja pun di duga mengabaikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang telah di atur dalam pasal 3 ayat 1 Undang-undang No 1 Tahun 1970, bahwa pengurus perusahaan wajib melakukan syarat-syarat keselamatan kerja, dimana terdapat lebih dari 50% merupakan syarat-syarat kesehatan kerja.

Menurut salah satu anggota Komite SMPN 3 Cisayong Epul saat dikonfirmasi dilokasi pekerjaan mengatakan, bahwa terkait kusen dan pintu yang retak itu karena belum di dempul dan belum selesai dikerjakan, dan untuk kusen yang renggang nantinya akan dipasang silikon ketika pemasangan kaca nanti, katanya. Sabtu (30/09/2023).

Diduga Kurangi Spek dan Abaikan K3

Ditanyakan terkait K3 yang tidak diterapkan kepada para pekerja ?

Epul menjelaskan, bahwa ini merupakan pekerja rolling, karena sebelumnya sudah memakai K3 hanya saja dibawa oleh pekerja sebelumnya, jelas Epul.

Pihak media analisaglobal.com pun menanyakan terkait tidak diterapkannya K3 apakah dibenarkan atau tidak ?

Baca Juga Bersama Dinas Lingkungan Hidup Kab. Tasikmalaya, Pemdes Kudadepa Sukahening Gelar Sosialisasi TPS3R

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *