Bebegig Baladewa Dari Sukamantri, Topeng Menyeramkan Yang Memiliki Filosofi Kehidupan

“Sanca Manik dan Sanca Ronggeng adalah sosok lelaki dan perempuan”, ujarnya.

Ornamen Bebegig ini di buat dari kulit kayu, waregu, bubuay, kolotok dan ijuk. Untuk satu Bebegig memiliku bobot mulai dari 20kg-50kg.

Bebegig Baladewa sendiri di artikan sebagai penjelmaan orang-orang terdahulu yang memiliki beberapa filosofi kehidupan. Contohnya pada ornamen bubuay sendiri salah satunya mengandung filosofi “Runtut Raut Sauyunan” dalam bahasa Indonesia nya adalah hidup harus bergotong royong.

“Sama halnya daun waregu memiliki filosofi “Kedamaian” dengan warna hijaunya, ijuk juga dalam bahasa sunda nya “Ngabadan Kawung” yang artinya harus berguna seutuhnya”, terang Sandi kepada wartawan analisaglobal.com di lokasi wisata Situ Wangi, Sabtu lalu (19/2/2022).

Selanjutnya Ia menambahkan, selain Reog Ponorogo dari Jawa Timur, Hudog dari Kalimantan, Tari Gandrung dari Banyuwangi dan Bebegig Baladewa dari Jawa Barat ini termasuk ikon seni dari Indonesia yang dilestarikan.

“Jadi, Bebegig Baladewa ini merupakan suatu ikon dari Jawa Barat yang berasal dari Kecamatan Sukamantri yang patut dilestarikan”, tambah Sandi.

Sandi berharap, kedepannya kesenian Bebegig Baladewa bisa lebih baik lagi dan bisa mengangkat budaya daerah yang di cintai masyarakat.

“Dan kedepannya, kesenian Bebegig Baladewa tidak sampai punah”, harapnya.***A.Yayat/A.Suryana

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *