Buntut Dugaan Adanya Kecurangan Dipilkades
Kabupaten Tasikmalaya analisaglobal.com – Hasil Pilkades Desa Selebu Kecamatan Mangunreja berbuntut pengaduan tim sukses dari nomer urut 1 dan no urut 3, dimana Ade Sopyan nomer urut 1 juga Iis Suryani di nomor urut 3, mendatangi sekretariat panitia pilkades untuk bertemu dengan Sopyan selaku ketua panitia. Sabtu (16/9/2023).
Maksud kedatangan mereka meminta panitia untuk menindak lanjuti adanya kecurangan dipilkades yang dilakukan oleh tim sukses nomor 2 selaku pemenang di pilkades tersebut.
Kedatangan mereka mendapat respon dari pihak panitia, para tim sukses pun dengan tertib menyampaikan tuntutan terkait dugaan adanya Money Politik (Politik Uang) di pilkades kemarin.
Salah seorang tim sukses dari nomor urut 3 bernama Reno menyebutkan, bahwa dengan adanya kecurangan berupa suap kepada pemilih merupakan tindakan melawan hukum, ini harus di beri sangsi hukum karena kita negara hukum, ucap Reno.
Baca Juga Menang Telak di Pilkades Kemarin, Elang Suherlan Terpilih Menjadi Kades Sukakarsa Periode 2023-2029
Puluhan Warga Desa Salebu Datangi Kantor Panitia Pilkades
“Saya merasa khawatir, bagaimana masyarakat Salebu bisa menentukan hak pilih secara jujur bila sudah dibungkam dengan uang, kami punya bukti terkait indikasi politik uang, sekali lagi kami minta tindak tegas mereka yang melakukan kecurangan,” tegas Reno.
Dilain pihak, Hasan dari tim sukses nomor urut 1 bahwa pihaknya berharap ada penyelesaian secara hukum agar mereka jera dengan perbuatannya, harap Hasan.
Menanggapi tuntutan tersebut, Sopyan selaku ketua panitia menuturkan, bahwa hal yang wajar mereka melakukan tuntutan kepada kami, kami siap menjembatani pengaduan mereka asal dengan bukti dan saksi yang kuat.
“Mekanismenya kami harus mendalami permasalahan pilkades ini apakah dalam 7 hari bisa diselesaikan diranah panitia desa, atau Jika tidak bisa kami lanjutkan ke kecamatan.” tutur Sopyan Ketua Panitia Pilkades Salebu.
Di tempat berbeda kedua calon yang merasa dirugikan dengan adanya money politik, Ade Sopyan dan Iis Suryani sepakat untuk tidak menerima kekalahan mereka karena merasa dicurangi, kami akan legowo jika kemenangan nomor 2 menang secara murni tanpa politik uang, ucap Ade Sopyan.
Sementara itu, Iis Suryani agar tindakan politiik uang supaya di proses secara hukum, ujar Iis.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, salah satu yang memicu adanya dugaan politik uang saat seorang pedagang bakso dan beberapa orang yang sempat diamankan oleh pihak keamanan saat pilkades berlangsung, modus pedagang bakso adalah menggratiskan dagangannya kepada warga tertentu.
Walau demikian, Ade Sopyan selaku calon petahana dan masih menjabat kepala desa Salebu, pihaknya berharap masyarakat desa Salebu tetap kondusif, dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kepolisian, Polsek Singaparna juga Koramil 1211 Singaparna yang sudah banyak membantu selama ini, ucap Ade Sopyan. (Yos Muhyar)
Baca Juga Berkolaborasi Bersama PT. ASDP, Pemkab Lampung Selatan Berikan Bantuan RTLH Pada warga Bakauheni