Menurut Bahlil, ketidaksesuaian data ini adalah masalah serius karena menyangkut program prioritas pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi. Pemerintah, kata dia, tengah memetakan wilayah prioritas penyambungan listrik desa-desa, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu solusi yang tengah dikaji, lanjut Bahlil, adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau jaringan PLN.
“Kita harus pastikan tidak ada lagi masyarakat yang hidup dalam kegelapan di tengah kemajuan Indonesia. Ini janji pemerintah,” tegasnya.
Rapat kerja itu juga diwarnai desakan dari sejumlah anggota dewan agar pemerintah mempercepat elektrifikasi desa dan segera memperbaiki sistem pendataan yang dinilai masih tumpang tindih.
Sumber: Detik & Kompas
Baca Juga Hindari Gangguan Pohon, PLN Singaparna Gelar ROW dan Perbaikan Tanah di Sekitar Tiang