Dengan Tema “TASIK WALAGRI BAGJA WALUYA” Menjadi Semangat di Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya Ke 389

Bupati juga menekankan kepada semua ASN untuk tidak menghamburkan anggaran. Jangan paksakan dan jangan gunakan anggaran yang tidak bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya mengajak untuk saling merasakan kesulitan di masa pandemi Covid-19 ini secara bersama sama. Melakukan penghematan dan efisiensi di segala lini dan segala bidang. Kita dituntut untuk berbuat adil setidaknya menurut hati dan nurani.

“Mari jaga kekompakan, jaga silaturahmi, dan saling menghargai satu sama lain. Mari kita lawan Covid-19 bersama-sama. Benteng terdepan melawan Covid-19 adalah perilaku hidup sehat dan disiplin serta konsisten melaksanakan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” ungkap Ade dalam sambutannya.

Usai Upacara Peringatan, acara dilanjutkan dengan resepsi Hari Jadi bertempat di Pendopo Baru. Kegiatan diikuti secara luring oleh Wakil Bupati H. Cecep Nurul Yakin beserta Forkopimda Kab. Tasikmalaya. Diikuti pula secara daring oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, para Kepala SKPD, serta unsur perangkat kecamatan dan perangkat desa.

Di sela-sela kegiatan resepsi Hari Jadi, diserahkan pemberian hadiah lomba video news dengan tema pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan oleh Diskominfo dan pemberian hadiah lomba video SKPD mengenai penerapan protokol Kesehatan Covid-19 yang diselenggarakan oleh Disparpora serta lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya berupa lomba Lagu Sunda dan Pembuatan Film pendek.

Pada saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD, yang digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Kab.Tasikmakaya, Bupati Ade mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama saling bahu membahu untuk menyelesaikan permasalahan di Kab. Tasikmalaya utamanya pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Pemda Kab. Tasikmalaya terus mengupayakan berbagai program yang dapat meringankan masyarakat sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki meliputi, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT Desa), memanfaatkan bantuan dari berbagai sumber seperti dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jawa Barat, dan para donatur yang membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Bupati Ade Sugianto.

Meskipun menghadapi dampak pandemi Covid-19, Pemda Kab. Tasikmalaya tetap mampu menorehkan berbagai prestasi. Pada tahun 2021 Kab. Tasikmalaya meraih penghargaan sebagai Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Terbaik Tahun 2021 dalam Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Anak pada acara Penganugerahan secara virtual oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hasil tersebut diraih berkat kerja kolektif Komisioner KPAID Kab. Tasikmalaya yang bersinergi dengan Pemda Kab. Tasikmalaya, sekaligus sebagai hadiah peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021.

Selain itu, Bupati Ade Sugianto meraih penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia atas peran aktif dalam menyukseskan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di wilayah Kab. Tasikmalaya. Bupati Tasikmalaya dipandang memiliki integritas moral keteladanan, berjasa terhadap bangsa dan negara khususnya di bidang Koperasi dan UKM.

Dalam masa kepemimpinan Bupati Ade Sugianto, Pemda Kab. Tasikmalaya berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified Opinion pada Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD) Tahun Anggaran 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Raihan Opini WTP atas LHP LKPD BPK RI tahun 2020 tersebut merupakan Opini WTP kedua berturut-turut sejak tahun 2019 di masa kepemimpinan Bupati Ade Sugianto.

Prestasi lain yang diperoleh Pemda Kab. Tasikmalaya adalah keberhasilannya menerapkan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam acara Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 yang digelar oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pemda Kab. Tasikmalaya mendapat kategori “Baik” dengan nilai 280. Penerapan system merit dalam manajemen ASN diharapkan dapat memicu perubahan mendasar manajemen ASN di Kab. Tasikmalaya kearah yang lebih baik, karena kualifikasi, kinerja, dan kompetensi secara adil tanpa diskriminasi.

Dalam kondisi apapun, Pemda dan masyarakat Kab. Tasikmalaya harus bersinergi, tetap semangat untuk dapat kuat, maju, dan bangkit dari segala keterpurukan, sesuai tema hari jadi ke 389 ” Walagri Bagja Waluya”. Mugi waluya raga, walagri diri.***UWA

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *