Pangandaran, analisaglobal.com – Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu Siswa/I dari keluarga yang kurang mampu agar nantinya dapatkan melanjutkan pendidikan yang layak sesuai dengan amanah UUD 1945.
Lain halnya pelaksanaan program PIP di SDN 1 Banjarharja Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat diduga mengalami kendala akibat kelalaian dari pihak sekolah.
Salah siswa yang seyogianya menerima bantuan PIP belum mendapatkan dana tersebut, hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dan instansi terkait, serta minimnya sosialisasi kepada orang tua siswa.
Akibat kelalaian ini, siswa yang membutuhkan bantuan untuk membeli perlengkapan sekolah atau kebutuhan biaya pendidikan menjadi terhambat.
Orang tua siswa juga merasa kecewa dan khawatir terhadap masa depan pendidikan anak-anak mereka.
Siswa penerima bantuan PIP bernama Intan Nur Fatonah merupakan yatim yang ditinggal oleh ayahnya, yang sangat memerlukan bantuan PIP hingga sekarang pasrah akan nasibnya.
Baca Juga Peringati Hardiknas, Wakasek SMKN 1 Ciamis Harapkan Siswa Berkarakter dan Berakhlak
Sebelumnya dari bulan Januari – Juni 2024 masih menempuh pendidikan di SDN 1 Banjarharja Kalipucang, namun pada bulan Juli 2024 pindah ke Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, dikarenakan karena ibunya Intan asli dari kabupaten Cilacap dan ayahnya sudah meninggal dunia.
Setelah beberapa bulan sekolah di Kabupaten Cilacap Intan sama ibunya kaget, karena dari pihak sekolah yang sekarang menyampaikan dan memberi tahu bahwa Intan sebelumnya mendapatkan bantuan PIP di SDN 1 Banjarharja Kalipucang Kabupaten Pangandaran.
Ibunya Intan pada bulan maret datang ke SDN 1 Banjarharja menanyakan dana bantuan PIP untuk mengkonfirmasi, katanya anaknya mendapatkan bantuan PIP dan bertemu salah satu Guru dan di kasihlah persyaratan untuk mengambil dana bantuan PIP tersebut hingga Orang tuanya Intan datang ke BRI Unit Tunggilis Kalipucang.
Ketika dicek kebagian costumer service dan di print buku rekening uang dana bantuan PIP sudah tidak ada, papar Ibu Intan kepada beberapa awak media.