Pangandaran, analisaglobal.com,- Pada masa new normal atau masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini di kabupaten Pangandaran sedang giat- giatnya memberantas virus covid-19 yang sedang terjadi saat ini dengan menerapkan standar protokol kesehatan baik untuk pribumi ataupun pelaku wisata dan semua wisatawan.
Dengan adanya kegiatan tersebut analisaglobal.com mencoba mewawancarai langsung Wawan selaku Sekdis Disparbud kabupaten Pangandaran, beliau menjelaskan kalau tujuan wisata saat ini yang sedang dalam pengerjaan yaitu melukis seni Mural di sepanjang pantai Pangandaran, khususnya di tempat-tempat untuk selfie seperti di skywalk, seni mural yang sedang di kerjakan tersebut merupakan gagasan dari kepala dinas pariwisata kabupaten Pangandaran yang bersinergi dengan semua element yang ada di kabupaten Pangandaran seperti dari pengusaha yang peduli pada kemajuan Pangandaran ataupun dengan semua pelukis mural atau seniman yang berada di wilayah Pangandaran, jelasnya. Jumat (28/08/2020)

Wawan juga menambahkan kalau kepala Disparbud mempunyai gagasan untuk mempercantik pantai dan beliau bersama Bupati Pangandaran merembukan agar Pangandaran ini bisa menjadi tujuan wisata yang mendunia dan dengan konsep dari Bupati akhirnya bisa terwujud untuk mempercantik sepanjang pantai Pangandaran yaitu dengan dilukisnya di berbagai tempat untuk dilukis mural agar lebih indah lagi, imbuhnya.
“Intinya pantai pangandaran bertujuan menjadi wisata yang mendunia dan berkelas dunia sesuai dengan Visi Bupati “Mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan Wisata berkelas Dunia”tegasnya
Masih menurut Wawan bahwasannya biaya untuk melukis mural dari mulai bahan baku hingga HOK tersebut ditanggung oleh pihak swasta yang benar-benar peduli terhadap wisata pangandaran serta para seniman lukis pun tidak mempermasalahkan terkait HOK karena mereka mengerjakannya dengan ikhlas dan bentuk kepedulian terhadap pantai Pangandaran supaya menjadi tujuan wisata yang mendunia, tuturnya.
Lanjut Wawan, beliau menjelaskan kalau saat ini dirinya sedang membuat tempat wisata baru di daerah pangandaran dengan membentuk kelompok sadar wisata supaya setiap desa bisa membuat tempat wisata atau mengenalkan daerahnya agar menjadi tujuan wisata, dan untuk kelompok sadar wisata itu di bentuk oleh desa masing masing bukan oleh dinas pariwisata. Katanya

“dalam pengelolaannya kelompok sadar wisata harus bisa mengolah desa atau tempat di daerah masing-masing agar terbentuk tujuan wisata baru di kabupaten Pangandaran ini, dan pihak dinas pariwisata akan mendorong apabila dari daerah atau desa mempunyai tujuan wisata baru”. Ujarnya
“Alhamdulillah dengan bersinerginya dari berbagai pihak yang ada di Pangandaran ini menjadi sebuah tindakan yang nyata bahwa masyarakat Pangandaran sangat peduli dengan kemajuan daerahnya di bidang objek wisata yang sudah menjadi cita-cita bersama untuk menjadi tempat wisata pantai Pangandaran yang mendunia”. Pungkasnya***(A. Baron)