Pangandaran, analisaglobal.com — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandara H. Jeje Wiradinata dan H. Ujang Endin Indrawan, mendeklarasikan diri di depan para pendukungnya dan relawan Juara, di Alun – Alun Parigi. Pendeklarasian Pasangan Juara, H. Jeje Wiradinata dan H. Ujang Ending Indrawan dikemukan oleh Ketua Relawan Lajendra Samingin, SE melalui pesan singkat WA. Jumat (04/09/2020).
Deklarasi yang dilaksanakan setelah Shalat Jum’at di alun alun Parigi. Dalam kegiatan tersebut, 7 pihak partai pengusung PDIP, PKS, PAN, GERINDA, PPP, PERINDO (Partai Parlemen), sedang Non Parlemen hanya 3 Partai yaitu DEMOKRAT, NASDEM dan BERKARYA, 48 Relawan dan beberapa tokoh agama, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Mantan Bupati Ciamis Engkon, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, Ketua Partai pengusung yang mendukung pasangan JUARA hadir dalam acara deklarasi tersebut.
Juara optimis mampu memenangi kontestasi Pilkada di Kabupaten Pangandaran tahun 2020 ini. Melihat head to head kursi suara di DPRD Pangandaran sebanyak 30 kursi dan basis dukungan Relawan yang tersebar di 10 Kecamatan Kabupaten Pangandaran. Pasangan JUARA juga dinilai memiliki jaringan bagus, ramah, dan memiliki program jelas untuk memajukan Kabupaten Pangandaran.

“Banyak sekali terobosan sehingga ini yang kami harapkan menjadi sebuah energi baru bersama Calonnya H. Ujang Endin” Kata H. Jeje Wiradinata.
Lanjutnya, “Dirinya berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Pangandaran Juara, salah satu program ke depan Warga Pangandaran harus menjadi tuan rumah bagi masyarakatnya”, ungkapnya.
Hal senada disampaikan dalam orasi politiknya oleh H. Ujang Endin Indrawan selaku calon wakil bupati pangandaran menyampaikan, “Dirinya maju mendampingi H. Jeje Wiradinata maju untuk mengabdi ke masyarakat, tidak ada lagi masyarakat miskin dan rumah tidak layak huni. Secara pribadi semua gajinya jika dipercaya menjadi wakil bupati akan di infakkan untuk warga masyarakat Pangandaran, tandasnya.

Sementara dalam orasi politiknya mantan Panglima Pemekaran Kabupaten Pangandaran Eka Santosa menyampaikan bahwa “Lahirnya Daerah Otonomi Daerah merupakan perjuangan bersama masyarakat Pangandaran berkolaborasi dengan Pemkab Ciamis, DPRD Ciamis, Wakil DPR RI Dapil VII pada saat itu 2006”, paparnya.
Lanjutnya, esensi DOB (Daerah Otonomi Baru) Pangandaran adalah pelayanan publik secara maksimal mencakup semua kebutuhan warga masyarakatnya. Pelayanan Kesehatan terlayani dengan mudah dan cepat, Pendidikan gratis bagi warga masyarakat Pangandaran dan akses Pembangunan infrasktruktur yang mudah sehingga meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat Pangandaran, pungkasnya.***driez