Amirul mengungkapkan, dugaan sementara penyebab gangguan adalah adanya seekor monyet besar yang memanjat tiang listrik hingga menyebabkan ledakan di sekitar SUTM. Namun pihak PLN masih melakukan investigasi lebih lanjut.
“Ada 116 gardu yang terdampak dari recloser SKJD hingga LBS Lumbung. Setelah dilakukan pemotongan jumper di titik SUTM yang putus, seluruh gardu sudah normal pada pukul 17.31 WIB,” jelasnya.
Selain itu, PLN juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan listrik, terutama saat musim hujan dan musim layangan. Warga diminta tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik, apalagi dengan kawat, karena sangat berbahaya bagi keselamatan dan dapat menyebabkan pemadaman luas.
“Jika melihat ada anak-anak bermain layangan di dekat jaringan SUTM, mohon diingatkan atau dilaporkan ke PLN. Dan bila ada gangguan kelistrikan, masyarakat bisa menghubungi kami lewat aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123,” pungkas Amirul. (Dods)
Baca Juga Isi Liburan Sekolah, PC Salimah Manonjaya Gelar Edukasi Literasi di Perpustakaan Ciamis