Kalua Jeruk, Kuliner Khas Panjalu Yang Wajib Kamu Coba

Kalua Jeruk

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Menjelang Hari Raya dan hari-hari besar lainnya merupakan masa produksi massal makanan khas daerah. Karena permintaan pasar yang kuat, ini adalah waktu terbaik bagi mereka yang bekerja di kota untuk kembali ke kota asal dan membawa pulang makanan khas daerahnya masing-masing ke kota.

Saling barter dan cicipi makanan khas daerah atau makanan yang dianggap unik. Hal ini secara tidak langsung akan saling mengenalkan makanan khas daerah lain. Juga di daerah Panjalu atau di wilayah Kecamatan Panjalu lainnya. Dari tempat ini, makanan khas diproduksi oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, Panjalu tidak hanya dikenal dengan sejarah atau ziarahnya, tetapi juga menawarkan berbagai makanan khas yang tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya.

baca juga Meskipun Harga Receh, Tapi Rasa Tidak Recehan, Ayam Geprek Ko-Meng Banyak Disukai Pecinta Kuliner

Makanan khas Panjalu yang paling unik adalah Kalua Jeruk dan Jawadah Takir. Sentra produksi Kalua Jeruk terletak di desa Kertamandala dan Mandalare.

Menurut perajin Kalua, proses pembuatannya sudah berlangsung lama, sekitar 40 tahun. Kalua yang terkenal di kawasan ini awalnya diproduksi oleh keluarga Bu Ecin, disusul oleh keluarga Bu Lilis.

Kalua Jeruk terbuat dari kulit jeruk Bali setengah matang yang dicampur dengan gula aren (brown sugar), yang diproses dalam beberapa tahap. Kulit jeruk bali yang setengah matang dipilih karena memiliki kulit yang tebal dan kalua yang dihasilkan rasanya enak.

Berikut tahapan pembuatan Kalua Jeruk;
– Pertama-tama, kupas jeruk bali yang setengah matang hanya untuk mendapatkan kulit putihnya saja. Hapus lapisan luar hijau untuk menghindari kepahitan. Kemudian potong menjadi bujur sangkar atau jajar genjang atau apa saja, berukuran sekitar 3 x 4 cm dan tebal 1-2 cm.

Kuliner Khas Panjalu Yang Wajib Kamu Coba

– Kedua, rendam kulit jeruk yang sudah dipotong dalam air mendidih selama 2 jam, lalu angkat, diamkan beberapa menit, dan masak hingga setengah matang agar kulit jeruk tidak pecah. Kemudian bilas dengan air dingin hingga bersih, lalu peras hingga agak kering.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *