Ketua PPDI Kab. Tasikmalaya Menyayangkan Dengan Adanya Aparatur Desa Yang Arogan

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,– Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) adalah motor yang paling bawah yang bisa menggerakkan roda pemerintahan yang ada di tingkat desa masing-masing. PPDI juga memiliki regulasi yang jelas sehingga jika terjadi pergantian kepala desa yang baru tidak bisa di rombak begitu saja.

Nanang Saripudin selaku ketua PPDI kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, secara umum di sampaikan kepada seluruh perangkat-perangkat desa yang ada di kabupaten Tasikmalaya supaya bersikap bijak dalam segala situasi terkait apapun, dirinya (Nanang) juga selalu berprinsif bahwa setiap tamu harus di hormati siapapun itu baik dari masyarakat biasa, aparatur pemerintah ataupun rekan-rekan social control karena mereka sama menjadi mitra kita dalam berpemerintahan atau berbirokasi, jelasnya. Selasa (29/09/20).

“menurut saya siapapun yang datang bertamu harus diterima dengan sopan, baik itu yang mau konfirmasi atau klarifikasi atau apapun maksudnya kalau semua bisa disampaikan maka sampaikanlah akan tetapi kalau belum bisa disampaikan mungkin ada seseorang yang bisa menyampaikan terkait hal yang dipertanyakan pihak tamu”, ungkap Nanang.

Terkait adanya salah satu perangkat desa ciroyom kecamatan bojonggambir yang sudah melakukan tindakan arogansi terhadap pihak media, Nanang selaku ketua umum PPDI kabupaten tasikmalaya mengungkapkan kalau dirinya sangat menyesalkan dengan tindakan tersebut, karena sebagai pelayanan publik harus bisa melayani semua tamu yang datang supaya tidak menjadi masalah kedepannya, ungkapnya.

“seharusnya semua yang bertamu ditanyakan dulu keperluannya apa dan darimana, seperti halnya di desa saya ini, semua yang bertamu dipertanyakan dulu keperluannya apa sambil diberikan buku tamu biar jelas maksud dan tujuannya jadi apabila ada hal-hal yang memang bisa saya sampaikan maka akan saya sampaikan begitupun sebaliknya apabila ada hal-hal yang memang dianggap penting dan belum khalayak atau publik tahu maka saya tidak akan menjawabnya dengan memberikan penjelasan secara baik-baik”. jelas Nanang.

Nanang juga berharap kedepannya tidak ada lagi perangkat desa yang arogansi terhadap pihak manapun baik itu ormas, Lsm, Okp, termasuk pihak media karena mereka semua merupakan mitra kerja pemerintahan desa dalam birokrasi, harapnya. ***Dede pepen (juse)