Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala SMPN 1 Kalianda Sutopo dan Ketua Panitia Asmuni belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi melalui pesan singkat juga tidak mendapat respon, sedangkan saat didatangi ke sekolah yang bersangkutan keduanya tidak berada di tempat.
Sebelumnya diberitakan, proses SPMB SMPN 1 Kalianda diduga sarat kejanggalan. Sejumlah wali murid mengaku kecewa karena calon siswa dengan peringkat lima besar justru tidak lolos, sementara daftar pengumuman dinilai tidak transparan karena tidak mencantumkan alamat siswa seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, ditemukan juga sejumlah nama dan nomor peserta yang tercantum ganda pada pengumuman resmi, sehingga memicu kecurigaan publik adanya praktik “titipan” dan ketidakprofesionalan panitia.
“Harapan kami, Bupati Lampung Selatan turun tangan langsung dan membatalkan hasil SPMB SMPN 1 Kalianda. Banyak dugaan titipan dan hasilnya tidak murni,” ungkap salah seorang wali murid.
Wali murid berharap evaluasi segera dilakukan, dan pihak sekolah serta panitia diberi sanksi tegas jika terbukti melanggar aturan. (Tim)
Baca Juga FORWAPI Resmi Daftar ke Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya Untuk Dapatkan SKT