Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Ciamis membuat debit air sungai di Desa Ciulu meluap ke lahan pertanian, dan mengakibatkan jebolnya tanggul sungai. Padahal, lahan tersebut baru ditanami padi.
Petani di Dusun Ciulu Rt/Rw 071/005 Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis terancam tidak dapat menikmati hasil panen, dikarenakan sekitar kurang lebih 10 hektare lahan pertanian miliknya terendam banjir.
Enju mengatakan hingga saat ini sedikitnya 10 Hektare areal persawahan di Desa Ciulu, terendam banjir, diperkirakan ketinggian banjir antara 20 hingga 60 cm, “10 hektar lahan pertanian di Desa Ciulu terendam banjir. Hal itu diakibatkan intensitas hujan tinggi dan jebol nya tanggul sungai,” Ujarnya saat ditemui analisaglobal.com, Selasa (17/11/2020)
Kijan, seorang petani Desa Ciulu menuturkan lahan pertanian miliknya sudah terendam air, “Saya tidak tahu kondisi padi yang belum ada sebulan saya tanam akan jadi apa,karena full terendam air. Kalau airnya tidak segera surut, pohon padi bisa membusuk,” tuturnya.
Menurutnya, lahan pertanian di desanya memang rawan banjir. “Tiap tahun pasti banjir meski ketinggian air berbeda-beda,” tandas dia.Kijan berharap kepada pemerintah agar bisa segera untuk menormalisasi sungai,dikarenakan sungai nya sangat tidak memadai untuk menampung debit air disaat intensitas hujan tinggi. Ungkapnya
Babinsa ciulu Sertu Sri Mulyana mengatakan saat ditemui di lokasi jebol nya tanggul sungai,dirinya akan segera melakukan kordinasi dengan kepala desa agar secepatnya tanggul jebol ini bisa segera diperbaiki,ini sifatnya darurat, kasian para petani kalo tidak segera diperbaiki. Pungkasnya***A.WP