Ia juga berharap, semangat gotong royong ini terus terjaga dalam berbagai aspek pembangunan desa, terutama untuk fasilitas pendidikan yang sangat dibutuhkan generasi mendatang.
“Semoga pembangunan madrasah ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi anak-anak kita yang menuntut ilmu agama, karena dengan dibangunnya madrasah ini kami berharap semua siswa/siswi sebanyak 130 siswa mempunyai ruang kelas,” pungkasnya.
Pembangunan DTA Al Ikhlas ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan solidaritas masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan, terutama di tingkat desa. (AD)