Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Beredarnya kegaduhan terkait dugaan praktik pengkondisian penjualan pupuk cair ke desa-desa oleh oknum aparat penegak hukum (APH) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya menuai polemik di kalangan para kepala desa.
Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) pun akhirnya angkat bicara menanggapi isu yang ramai diperbincangkan tersebut. Ketua Umum FORWAPI, Halim Saepudin, menyatakan keprihatinannya atas adanya dugaan intervensi oknum penegak hukum dalam urusan penjualan pupuk cair ke pemerintah desa.
“Kami sangat prihatin dengan adanya dugaan seperti ini. Praktik pengkondisian semacam ini, jika benar terjadi, jelas mencederai integritas institusi penegak hukum dan menambah preseden buruk di mata masyarakat,” ujar Halim Saepudin saat dimintai tanggapannya, Sabtu (12/7/2025).
Ia juga berharap aparat terkait seperti dari Kejaksaan Agung RI, Propam Mabes Polri, Kejati Jabar, Kementan RI dan juga Kemendes harus segera turun tangan melakukan klarifikasi dan penelusuran secara transparan agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tingkat desa.
“Penegak hukum seharusnya menjadi teladan dalam menjunjung integritas, bukan malah sebaliknya. Kami meminta kasus ini disikapi secara serius, agar kepercayaan publik terhadap institusi tidak semakin terkikis,” tambahnya.