Kab. Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sekitar pukul 14.30 wib Seorang bocah laki-laki usia 12 tahun ditemukan tewas tenggelam di objek wisata Curug Teduh Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Rabu (19/8/2020)
Korban ditemukan oleh Asep Dani dalam keadaan sudah meninggal tersangkut di dalam batu dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, korban di evakuasi dan diangkat ke darat dan di antarkan ke rumah duka atas permintaan keluarga korban karena keluarga korban menolak untuk di bawa ke rumah sakit/ Puskesmas Manonjaya.
Pihak kepolisian yaitu polsek manonjaya yang menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi tenggelam seorang anak di objek wisata Curug teduh, atas kejadian tersebut kapolsek memerintahkan langsung anggotanya untuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi Korban, pihak polisi dibantu BPBD dan warga setempat serta ketua forum kamulyan melakukan pencarian korban yang tenggelam di sungai tesebut.
Kronologis mejadian menurut Jaka (12) rekan korban mengatakan bahwa Awal mula kejadian tepat nya sekitar pukul 09.00 wib korban bilang ke orang tuanya hendak belajar kerja kelompok, dan sehabis kerja kelompok sekitar jam 11.00 wib, korban bersama teman temannya bermain ke curug teduh untuk berenang bersama 7 orang temannya, korban sempat dilarang oleh teman temannya untuk tidak berenang, akan tetapi korban tidak mendengarkan larangan teman – temannya, korban tetap memaksakan berenang di sungai Cikalang di daerah objek wisata Curug teduh, dan korban berada di dalam air sekitar satu jam lebih. Ucapnya
Menurut Latip Selaku Ketua Forum Kamulyan mengatakan bahwa Asep Dani selaku penyelamat pertama yang mengevakuasi korban dari sungai Cikalang, dia merupakan salah satu kepengurusan dari Forum Kamulyan juga, ketika korban ditemukan diduga Korban tenggelam awal mula berenang tersangkut di dalam batu, dan tim penyelamat telat datang ke lokasi kejadian, sekitar baru satu jam kemudian tim penyelamat tiba dilokasi, dan untung ada warga di sekitar lokasi dan langsung memberi tahu melalui telepon seluler ke pihak kepolisian yaitu polsek Manonjaya dan BPBD langsung datang dan mengevakuasi korban dari sungai Cikalang.
“Dengan adanya kejadian tersebut kedepannya pihak Forum akan merekomendasikan ke pihak terkait untuk menutup sementara objek wisata Curug teduh sebelum ada pengelola yang benar – benar profesional, soalnya kalau tidak di kelola dengan baik akan memakan korban lagi” Pungkas Latip Selaku Ketua Forum Kamulyan***(A/H)