Kota Tasikmalaya, analisaglobal.com — Aliansi aktivis dan masyarakat muslim tasikmalaya (ALMUMTAS) mengecam tindakan prancis yang dianggap telah menghina nabi muhammad saw dan umat muslim lewat karikatur nabi yang dimuat charlie hebdo dan uu separatisme islam yang diumumkan presiden prancis emmanuel macron.

Pengecaman itu disalurkan dengan aksi yang dihadiri oleh beberapa aliansi aktivis dan masyarakat muslim di taman kota tasikmalaya pada rabu (04/11/2020). Massa aksipun membentangkan bendera bertuliskan, “lafad laa ilaha illalah” serta menyerukan kalimah allahu akbar dengan lantang.
Menurut Ust. Acep dirinya mengaku menyayangkan sikap dari emmanuel macron yang mengizinkan tabloid charlie hebdo yang menyebutkan nabi muhammad saw sebagai penyebab kekerasan di negara tersebut. Ucapnya
“Sebenarnya lewat aksi ini kita mengingatkan kepada penguasa negeri yang mayoritas muslim untuk mengambil sikap, terlebih ini bukan sekali dua kali,jangan hanya diam, setidaknya lewat pengecaman hari ini merupakan bukti nyata keimanan kita sedikit besarnya.” Katanya
Ia juga mengatakan bahwa aksi yang dilakukan ini untuk membuka mata kita agar dapat melihat realitas di lapangan.
“Banyak umat islam yang tidak tahu, mereka hanya memilih diam, tapi ya memang realitasnya seperti itu,kami hanya memberi edukasi jangan sampai dilecehkan kembali.” tambahnya.

“Seruan aksi itu pun mengajak umat islam untuk memboikot produk-produk prancis sebagai bagian dari keimanan dan kecintaan umat islam. Aksi ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.” Pungkasnya***Eva/Yusuf