Gempa dan Tsunami di Turki, BMKG Pastikan Tidak Akan Berdampak Ke Indonesia

Jakarta, analisaglobal.com — Gempa berkekuatan Magnitudo 7,1 yang mengguncang Turki, Yunani dan Bulgaria pada Jumat (30/10/20) sekitar pukul 18.51 WIB mengakibatkan gelombang tsunami. Namun dengan adanya kejadian tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Gempa dan Gelombang tsunami tersebut tidak berdampak ke wilayah Indonesia.

Dikutip dari Republika.co.id menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyampaikan bahwa “Masyarakat diimbau tetap tenang karena tsunami tidak berdampak ke wilayah Indonesia,” Ucapnya Jumat (30/10/20).

Rahmat juga menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 km. Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut. Jelasnya

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault). Guncangan gempa dirasakan Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempa tersebut menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros sekitar 8 cm, Kos sekitar 7 cm, Plomari sekitar 5 cm dan Kos Marina sekitar 4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data.” Pungkasnya***red

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *